Terdengar beberapa kali suara dentuman dari dekat massa dan anggota polisi.
Massa tetap berhamburan ke arah jalan raya, setelah dihalau oleh aparat.
Sementara, di dalam gedung, sejumlah anggota polisi sudah bersiaga untuk mengamankan gedung dan seisi aset milik negara tersebut.
Selanjutnya, aparat berupaya untuk membubarkan massa, kemudian diberi tembakan gas air mata.
Alhasil, berselang massa pun berhamburan lari menghindari petugas.
Akhirnya massa dapat dibubarkan setelah aparat kepolisian mengejar dengan tembakan gas air mata.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih berjaga-jaga di Simpang Tiga DPRD Sumbar.
Sementara, di pintu timur DPRD Sumbar masih berlangsung aksi yang diikuti oleh organisasi mahasiswa Islam se Sumbar.
(TribunPadang.com/Rezi Azwar)