Menurut Afrizal, standard kampanye saat Covid-19 ini memang agak berat bagi parpol untuk melakukan sosialisasi.
Parpol, kata dia, kan juga perlu mensosialisasikan program calon yang diusung ke publik.
"Kampanye pada masa pandemi covid dibuat susah dibandingkan hari biasanya. Dari segi biaya, misalnya."
"Biasanya dengan modal Rp30 juta, bertemu dengan orang sekitar 400 orang, kini dengan modal Rp60 juta, bertemu orang 50 orang saja. Itu berat," ujar Afrizal. (*)