Baca tanpa iklan
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus konfirmasi positif covid-19 atau Virus Corona di Sumatera Barat (Sumbar) bertambah, Selasa (4/8/2020).
Terdapat tambahan 13 kasus warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19.
Dengan demikian total hingga Selasa hari ini tercatat telah 987 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19.
"13 kasus konfirmasi positif Corona diketahui berasal dari Padang, Padang Pariaman dan Agam," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
• UPDATE Virus Corona Indonesia Selasa 4 Agustus 2020: Tambah 1.922 Sehari, Total jadi 115.056 Kasus
• Update Corona Sumbar: Tambah 14 Kasus Positif, Daerah Asal Masih Dalam Proses Tracing
Berikut rinciannya:
Kota Padang
1. Laki-laki 38 tahun, warga Batang Arau, pekerjaan Tenaga Kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Laki-laki 43 tahun, warga Alai Parak Kopi, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Bhayangkara.
3. Laki-laki 40 tahun, warga Pasa Ambacang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena pulang dari Palembang tanggal 17 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementa.
4. Laki-laki 29 tahun, warga Ulak Karang Utara, pekerjaan kontraktor, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta tanggal 24 Juli 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Laki-laki 30 tahun, warga Ulak Karang Utara, pekerjaan Swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Laki-laki 69 tahun, warga Ulak Karang Utara, pekerjaan Swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Laki-laki 28 tahun, warga Kuranji, pekerjaan Swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
• Update Corona Sumbar, Tambah 15 Kasus Positif, Total 972 Per 3 Agustus 2020 Pagi
• Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sumbar Capai 80,3 Persen, Rincian Tambahan 8 Pasien
Kabupaten Padang Pariaman
1. Laki-laki 24 tahun, warga Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena pulang dari Jakarta tanggal 2 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.