● Uang pembangunan terjangkau
Selain fasilitas dan kualitas, biaya kuliah akan menjadi pertimbangan dasar setiap mahasiswa. Quipperian perlu tahu, ITP berkomitmen untuk mempermudah siapa saja yang ingin belajar teknik di kampus ini.
ITP menetapkan uang pembangunan hanya sebesar Rp3 jutaan saja untuk semua jurusan dan program studi.
Bandingkan saja dengan kampus teknik swasta di Pulau Jawa yang uang gedung atau uang pangkalnya bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah. Tentu ini merupakan penawaran yang menarik sekali bukan Quipperian? Kalau kamu ingin punya pengalaman hidup di luar Jawa, coba saja untuk mendaftar!
● Kuota beasiswa melimpah
Beasiswa sering jadi pertimbangan buat yang ingin kuliah. Nah, kabar gembiranya, kuota beasiswa di ITP tergolong melimpah. Untuk beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah, karena prestasi yang ditorehkan kampus, tahun ini terdapat peningkatan kuota menjadi 200. Padahal, umumnya kuota untuk kampus di LLDIKTI Wilayah X maksimal hanya 100.
Selain itu, terdapat beberapa jenis beasiswa lain misalnya beasiswa bebas uang kuliah dari yayasan untuk 50 mahasiswa. Ada pula beasiswa yang bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang. Terdapat kuota 60 beasiswa dengan besaran Rp2 juta per mahasiswa.
● Menerapkan blended learning
Memasuki tahun ajaran baru, kondisi di beberapa wilayah di Indonesia masih berbenah dari pandemi Covid-19. Kamu tentu bertanya-tanya bagaimana sistem perkuliahan yang akan dijalani nantinya? Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Padang (ITP) Firmansyah David, Ph.D., sudah memberikan gambaran sistem perkuliahan yang akan diterapkan.
Mengutip penjelasan Firmansyah kepada media, kampus masih akan menerapkan sistem kuliah blended learning dan praktikum labor.
Blended learning merupakan sistem belajar mengajar yang memadukan e-learning dengan metode belajar pendukung, contohnya seperti animasi dan share screen.
Jadi, dalam program belajar akan terjadi respon atau interaksi antara dosen dan mahasiswa secara realtime, meskipun online. Dengan adanya program blended learning, jadwal kuliah bisa semakin fleksibel, terutama bagi mahasiswa yang kuliah sambil bekerja.
● Terdapat Program Kelas Mitra
ITP juga punya Program Kelas Mitra dengan sistem blended learning. Tujuannya agar mahasiswa bisa dengan mudah mengikuti perkuliahan dengan kondisi pandemi saat ini.
Program Kelas Mitra ini cocok untuk calon mahasiswa yang sedang bekerja dan ingin mengambil studi Diploma 3 atau Vokasi. Tidak cuma itu saja, Kelas Mitra juga cocok untuk Ahli Madya Teknik yang ingin melanjutkan studi ke Sarjana.