KLARIFIKASI soal Viral Peta Palestina Dihapus Google Maps dan Apple Maps, Fakta atau Hoaks?

Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi peta di Google Maps

TRIBUNPADANG.COM - Kembali viral soal peta Palestina yang dihapus oleh Google Maps dan Apple Maps.

Dulu, pada tahun 2016, isu ini berkembang, dan menyebut peta Palestina dihapus karena desakan Israel.

Kabar yang hampir sama kembali mencuat ke publik, bahkan viral di media sosial.

Lantas, benarkah Google Maps dan Apple Maps telah hapus Palestina dari peta online mereka?

Benarkah Google Maps dan Apple Hapus Palestina dari Peta? Kabarnya Viral di Media Sosial

Hayya: The Power Of Love 2, Film Kemanusiaan Berlatar Belakang Indonesia dan Palestina

Pencarian untuk Palestina di Apple Maps dan Google Maps menunjukkan garis besar untuk wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Namun, mengutip dari Independent, tak ada label untuk Palestina.

Klaim, Palestina dihapus diduga berasal dari unggahan Instagram yang viral.

Apple dan Google Dituduh Hapus Palestina dari Peta Online (IG)

Pengguna @astagfirolah mengunggahnya pada Rabu lalu.

Ia menuduh raksasa teknologi itu secara resmi 'menghapus' Palestina dari peta mereka.

Klarifikasi Soal Isu Viral

Tak lama kemudian, akun @astagfirolah mengklarifikasi, bila postingannya itu berisi informasi palsu.

Sayangnya, postingan ini telanjur menyebar ke sejumlah platform media sosial lainnya.

Hal itu menyebabkan dua perusahaan teknologi disebut mendukung pendudukan Israel.

Untuk diketahui, Palestina diakui oleh PBB dan 136 anggotanya sebagai negara merdeka.

Namun, tidak di AS, tempat kantor pusat Apple dan Google.

Dilansir dari theguardian.com pada artikelnya pada 10 Agustus 2016 lalu, disebutkan Palestina tak pernah dihapus dari peta Google.

Melainkan, Google tidak pernah memasukkan Palestina ke dalam Google Maps.

• Hayya: The Power Of Love 2, Film Kemanusiaan Berlatar Belakang Indonesia dan Palestina

• Komunitas ACT Serukan Selamatkan Palestina di Depan Masjid Raya Sumbar

Tak Ada Tanggapan dari Google

Lebih jauh, terkait kabar ini, Google tak segera memberikan tanggapannya atas tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

Dalam situs webnya, tertera soal batas-batas yang disengketakan.

"Batas yang disengketakan ditampilkan sebagai garis abu-abu putus-putus. Tempat-tempat yang terlibat tidak menyetujui batas" terang situs web Google.

Apple dan Google Dituduh Hapus Palestina dari Peta Online (IG )

Bukan Kali Pertama Google Dituduh Hapus Palestina di Layanan Petanya

Lebih lanjut, ini bukan kali pertama Google dituduh menghapus nama Paletina dari layanan petanya.

Pada 2016 lalu, sebuah petisi Change.org mengklaim semua yang menyebut Palestina 'telah dihapus atas desakan pemerintah Israel'.

Mereka mengatakan, dua pendiri 'Yahudi Google' memiliki hubungan dekat dengan Israel dan para pemimpinnya.

PM Israel Benyamin Netanyahu (AFP)

Bulan lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk menjalankan pencaplokan bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki.

Aksi tersebut mendorong lebih dari 1.000 anggota parlemen seluruh Eripa menandatangi surat protes bersama.

Surat tersebut menyatakan, "Kegagalan untuk merespons secara memadai akan mendorong negara-negara lain dengan klaim teritorial untuk mengabaikan prinsip-prinsip dasar hukum internasional'.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta Israel mendengarkan kecaman atas rencananya itu.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apple dan Google Dituduh Hapus Palestina dari Peta Online, Ini Faktanya 

Berita Terkini