Benarkah Google Maps dan Apple Hapus Palestina dari Peta? Kabarnya Viral di Media Sosial
Saat ini tengah viral kabar tuduhan bahwa Google dan Apple telah menghapur Palestina dari peta online mereka.
TRIBUNPADANG.COM - Benarkah Google Maps dan Apple telah menghapus Palestina dari peta mereka?
Sebab, saat ini tengah viral kabar tuduhan bahwa Google dan Apple telah menghapur Palestina dari peta online mereka.
Sampai-sampai, kabar ini memunculkan tuduhan bahwa Google dan Apple mendukung Israel.
Pencarian untuk Palestina di Apple Maps dan Google Maps menunjukkan garis besar untuk wilayah Jalur Gaza dan Tepi Barat.
• Cristiano Ronaldo Memberikan Donasi Sebesar Rp 21,6 Miliar Kepada Palestina Bentuk Solidaritas
• Satu Juta Warga Palestina Terancam Kelaparan, Tragedi Kemanusiaan di Gaza
Namun, mengutip dari Independent, tak ada label untuk Palestina.
Klaim, Palestina dihapus diduga berasal dari unggahan Instagram yang viral.

Pengguna @astagfirolah mengunggahnya pada Rabu lalu.
Ia menuduh raksasa teknologi itu secara resmi 'menghapus' Palestina dari peta mereka.
Tak lama kemudian, akun @astagfirolah mengklarifikasi, bila postingannya itu berisi informasi palsu.
Sayangnya, postingan ini telanjur menyebar ke sejumlah platform media sosial lainnya.
Hal itu menyebabkan dua perusahaan teknologi disebut mendukung pendudukan Israel.
Untuk diketahui, Palestina diakui oleh PBB dan 136 anggotanya sebagai negara merdeka.
Namun, tidak di AS, tempat kantor pusat Apple dan Google.
• Hayya: The Power Of Love 2, Film Kemanusiaan Berlatar Belakang Indonesia dan Palestina
• Komunitas ACT Serukan Selamatkan Palestina di Depan Masjid Raya Sumbar
Tak Ada Tanggapan dari Google
Lebih jauh, terkait kabar ini, Google tak segera memberikan tanggapannya atas tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
Dalam situs webnya, tertera soal batas-batas yang disengketakan.