TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Hingga saat ini Nagari Panyalaian Kecamatan X Koto Tanah Datar menuju sentra Hortikultura Sumatera Barat (Sumbar) yang fokus serta mengajak kontribusi dari para petani setempat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Pertanian Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tanah Datar, Syaiful, SP yang menyampaikan dalam kegiatan TMMD ke 108 Kodim 0307 Tanah Datar, di Kantor Wali Nagari setempat Selasa (14/7/2020) siang.
Rilis yang diterima TribunPadang.com, Selasa sore menyebutkan, bahwa memasuki dua pekan TMMD ke 108 Kodim 0307 Tanah Datar Satgas menggelar kegiatan penyuluhan pertanian dihadapan petani setempat.
Pada kesempatan Syaiful menyebutkan, selama ini petani Nagari Panyalaian bertanam hortikultura hanya untuk pemenuhan kebutuhan hidup.
• Kodam I Bukit Barisan Giatkan TMMD Ke-108, Gotong Royong Buka Akses Wilayah Terisolir
• TMMD Ke-108 di Tanah Datar, Satgas dan Masyarakat Benahi Jalan Alternatif Padangpanjang-Bukittinggi
Sejauh ini lanjutnya, untuk menuju sentra holtikultura hendaknya petani bisa memetakan produk unggulan lokal, tanpa ikut-ikutan tren petani dari daerah lain.
"Pilih sayur unggulan dari Nagari Panyalaian, hal itu tentunya dapat meningkatkan nilai jual hasil produksi perkebunan," kata Syaiful.
Guna menuju sentra Hortikultura kata Syaiful petani harus didukung 3 indikator, sumber daya alam ( SDA), sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya financial (SDF).
Sumber daya alam adalah sesuatu yang ada dialam yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia dan memberikan keuntungan bagi manusia, seperti iklim, tanah dan air
Berdasarkan penelitian sumber daya alam Nagari Panyalaian sangat bagus untuk ditanami holtikultura.
"Seperti kita ketahui Kecamatan X Koto penghasil holtikultura sayur-sayuran seperti tomat, cabe besar, cabe kecil, kacang buncis, kubis, sawi, dan terong," paparnya.
Mengingat saat ini, imbuhnya jenis sayur-sayuran itu merupakan kebutuhan sehari -- hari masyarakat dan jumlah permintaannya cenderung terus meningkat di pasaran.(*)