Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Beberapa kawasan Kota Padang akan langsung tergenang air bila hujan turun dengan intensitas cukup tinggi dan lama.
Selain mengenangi jalan raya hingga menghambat laju kendaraan, genangan air juga menyebabkan pemukiman warga dimasuki air.
• Sejumlah Ruas Jalan di Padang Tergenang Air Saat Hujan Lebat, BPBD: Bisa Jadi Drainase Tersumbat
• Aksi Gokil Warga Padang saat Banjir Melanda, Jalan Dijadikan Kolam Renang dan Tempat Cuci Sepeda
Beberapa warga bahkan harus dievakuasi.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Budi Syahrial meminta Pemerintah Kota Padang segera melakukan evaluasi terhadap drainase yang ada.
Anggota Komisi I DPRD Kota Padang juga mengingatkan lagu bahwa Wali Kota Padang, Mahyeldi berjanji menuntaskan persoalan banjir.
"Sesuai janji Walikota Padang pada periode pertama itu kan janji untuk membenahi drainase, dan saata ini sudah di periode kedua. Harusnya dievaluasi drainase dan trotoar yang sudah dibangun itu" ujarnya saat dihubungi TribunPadang.com, Minggu (12/7/2020).
Evaluasi terkait drainase perlu untuk dilakukan untuk melihat apakah lancar atau tidak saluran airnya.
Selain itu juga memastikan sesuai perencanaan yang diharapkan dan sesuai dengan kaidah yang seharusnya atau tidak.
• Hujan Lebat Mengguyur Padang, Banjir di Mana-mana, Kendaraan Mogok hingga Air Masuk Toko
Apakah drainase tersebut tersumbat, atau pengerjaannya asal jadi. Oleh karena itu, sangat diperlukan evaluasi.
Ia menyarankan untuk mencari lahan di daerah-daerah yang bisa dikosongkan untuk membuat danau buatan.
"Danau tersebut bisa digunakan untuk menampung air saat debit air tinggi, kalau tidak dilakukan pembuatan danau itu. Maka, solusi terkait tidak akan ditemukan," ujarnya.
Selain bisa dijadikan tempat serapan air, juga bida dijadikan sebagai tempat rekreasi oleh masyarakat. (*)