TRIBUNPADANG.COM- Pemberian kartu merah pada Eddie Nketiah saat baru main 4 menit mendapat reaksi dari pelatih Arsenal Mikel Arteta.
Selain mempertanyakan keputusan wasit yang memberi Eddie Nketiah kartu merah saat melawan Leicester City, Mikel Arteta juga membandingkan dengan insiden sepatu Jamie Vardy.
Menurut Mikel Arteta, seharusnya Leicester City juga bermain 10 orang sejak menit 10 lawan Arsenal.
Bertindak sebagai tuan rumah, The Gunners hanya mampu meraih hasil seri 1-1 dengan The Foxes.
Gol tunggal Arsenal dilesakkan oleh Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-21.
Adapun gol penyeimbang Leicester City dicetak Jamie Vardy pada menit ke-84.
Pasca-pertandingan, Mikel Arteta mempertanyatakan keputusan wasit Chris Kavanagh yang memberi kartu merah kepada Eddie Nketiah.
Nketiah diganjar kartu merah oleh sang pengadil lapangan setelah melakukan tekel berbahaya kepada James Justin di menit 75.
Padahal, Nketiah baru saja bermain di lapangan selama empat menit usai menggantikan Alexandre Lacazette pada menit ke-71.
Namun, setelah berkonsultasi lewat VAR, wasit mengubah keputusan tersebut menjadi kartu merah.
Keputusan ini membuat geram Mikel Arteta yang menganggap kartu merah Nketiah tidak adil.
Arteta kemudian membandingkan dengan insiden saat sepatu Jamie Vardy bersarang tepat ke wajah Shkodran Mustafi.
Menurut Arteta, Vardy melakukan hal itu dengan sengaja, tetapi wasit justru tidak melihatnya seperti itu.
"Saya tidak mengerti aturannya. Saya tidak pernah melihat wasit memeriksa salah satu gambar," kata Arteta dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Tapi saya tidak bisa melakukan apa-apa sekarang, itulah aturannya. Kami kehilangan dua poin dan kehilangan Eddie."
"Kalau pelanggaran Eddie itu kartu merah, Leicester seharusnya juga bermain dengan 10 orang sejak menit ke-42," ujar Arteta menambahkan.
Meskipun kurang puas dengan keputusan wasit serta hasil pertandingan, Arteta tetap memberi pujian kepada para anak asuhnya.
Arteta bangga dengan skuad Arsenal dan menilai para pemainnya telah tampil dengan baik.
"Saya sangat bangga dengan tim kami, cara kami bermain menghadapi lawan seperti ini," kata Arteta lagi.
"Kami seharusnya menang dengan skor tiga atau empat-nol."
Dengan hasil tersebut, Arsenal menempati peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan mengumpulkan 50 poin dari 34 laga.
Adapun Leicester harus merelakan posisi tiga besar kepada Chelsea.
Chelsea kini mengoleksi 60 poin, sementara Leicester City mengantongi 59 poin.
Rekor Aubameyang Samai Thierry Henry
Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, menyamai rekor Thierry Henry setelah berhasil mencetak satu gol kontra Leicester City.
Arsenal menjamu Leicester City pada laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-34, Selasa (7/7/2020) atau Rabu dini hari WIB.
Bermain di Stadion Emirates, The Gunners hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tim tamu.
Gol semata wayang Arsenal dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-21.
Adapun gol penyeimbang Leicester City dilesakkan Jamie Vardy pada menit ke-84.
Meskipun gagal meraih poin penuh di kandang, satu gol Aubameyang ke gawang Leicester menjadi catatan tersendiri bagi sang striker.
Dengan tambahan sebiji gol, Aubameyang telah berhasil mencetak 20 gol di Liga Inggris musim ini.
Dilansir BolaSport.com dari OptaJoe, juru gedor asal Gabon itu menjadi pemain kedua dalam sejarah Arsenal yang mampu mengukir 20 gol atau lebih di Liga Inggris di dua musim berturut-turut.
Musim lalu, Aubameyang berhasil mengantongi 22 gol dari 36 laga di Liga Inggris.
Torehan tersebut membuat Aubameyang menyamai rekor milik legenda Arsenal, Thierry Henry.
Namun, catatan Henry lebih spesial karena sang legenda mampu mencetak 20 gol lebih bagi Arsenal selama lima musim beruntun di Liga Inggris, yakni dari musim 2001-2002 hingga 2006-2007.
Sebagian artikel ini telah tayang di Bolasport.com berjudul Eddie Nketiah Main 4 Menit Langsung Kartu Merah, Arteta Geram kepada Wasit