Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Mairizon mengatakan pemasangan kubus apung akan dilakukan di Aliran Sungai Batang Harau, Belakang Tangsi.
Menurutnya, pemasang kubus apung ini untuk menahan agar sampah tidak mengalir ke hilir sungai.
"Pemasangan kubus apung, hari ini petugas akan survei di Belakang Tangsi. Kubus apung ini gunanya untuk menahan agar tidak semua sampah mengalir ke hilir sungai, kita berharap sampah-sampah mengumpul di sana," kata Mairizon, Selasa (30/6/2020).
• Dua Ratus Keranjang Daur Ulang Dibagikan Untuk Pembeli Pasar Alai, DLH: Buatan Bank Sampah
• Pemakaian Kantong Plastik Bagi Swalayan Terakhir Desember 2020, DLH: Setelah Itu Ada Sanksinya
Ia menambahakan, sampah yang terkumpul di kubus apung akan diangkut oleh perahu yang sudah disediakan disekitar lokasi.
Awalnya pemasangan kubus apung ini direncanakan untuk tiga kubus apung, namun terkendala anggaran.
Anggaran pemasangan kubus apung ikut terkuras untuk penanganan Covid-19.
• Petugas Kebersihan dan Honorer DLH Kota Padang Terima Paket Sembako, Sumbangan Bank Nagari
• TPU Teluk Kabung Utara Dijadikan Pemakaman Jenazah Covid-19, DLH Kota Padang: Sudah Disosialisasikan
"Awalnya rencanannya tiga namun karena pemotongan anggaran untuk penanganan Covid-19, makanya hanya satu yang akan kita pasang tahun ini," ungkapnya.
Ia mengatakan anggaran penyedian kubus apung untuk satu lokasi membutuhkan anggaran yang besar sekitar Rp100 Juta.
"Untuk tahun ini baru tersedia satu lokasi karena memang butuh anggaran yang besar sekitar 100 Juta," kata Mairizon. (*)