Tips Mengatasi Kecanduan Smartphone, Ubah Layar Ponsel Menjadi Mode Grayscale, Begini Caranya

Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi layar ponsel berwarna abu-abu atau Grayscale.

TRIBUNPADANG.COM - Virus Corona membuat warga di seluruh dunia mengisolasi diri di rumah.

Banyaknya waktu di rumah membuat orang terpaku pada ponsel mereka selama berjam-jam setiap hari.

Dilansir CNN, menurut laporan Nielsen pada Maret 2020, akses informasi di semua gawai meningkat hampir 60 persen.

Sebelum pandemi menghantam dunia, banyak orang juga telah merasakan kecanduan pada smartphone mereka.

Menurut laporan Common Sense Media pada tahun 2019, lebih dari seperempat dari populasi orang tua dan 36 persen remaja di Amerika Serikat setidaknya terbangun sekali hanya untuk memeriksa ponsel mereka pada malam hari.

Tips Cara Mencegah Virus Corona Di Tempat Kerja, Selalu Menggunakan Masker Saat Bekerja

Berikut Ini 5 Tips Memilih Laptop Bagi Pemula, Pilih Desain, Lihat Spesifikasi, Garansi dan Service

Lebih dari setengah populasi remaja dan orang tua di AS mengatkakan, mereka merasa terganggu oleh ponsel mereka sendiri, setidaknya sekali dalam sehari.

Penelitian tahun 2019 itu juga menunjukkan, remaja AS menghabiskan rata-rata 7 jam 22 menit untuk menatap layar ponsel setiap hari.

Itu belum termasuk waktu yang digunakan untuk menatap layar ponsel karena tugas sekolah.

Mengapa sulit untuk lepas dari ponsel?

Berikut cara mengubah layar ponsel menjadi mode Grayscale atau abu-abu, trik mudah mengatasi kecanduan smartphone.

Ilustrasi anak bermain ponsel. (Pixabay.com/46173) ()

Ternyata, ada alasan ilmiah mengapa kita sulit untuk lepas dari ponsel.

Sains mengungkapkan, notifikasi warna merah terang pada ponsel dirancang untuk menarik perhatian.

Otak manusia dipicu oleh hal-hal yang cerah dan berkilau.

Itulah sebabnya, satu cara termudah untuk mengurangi kecanduan ponsel adalah dengan mengubah warna layar ponsel dalam mode grayscale atau abu-abu.

"Penelitian menunjukkan, kita sebagai manusia sangat berbasis visual. Kita suka terlibat dengan hal-hal visual, termasuk layar smartphone," kata Daria Kuss, seorang profesor psikologi di Nottingham Trent University, Inggris.

Halaman
1234

Berita Terkini