Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree H Algamar mengungkapkan pengunjung maupun pedagang Pasar Raya Padang diwajibkan pakai masker.
"Pengunjung tetap pakai masker, jaga jarak dan melakukan protokol kesehatan di keramaian," kata Andree H Algamar, Rabu (20/5/2020).
Ia menambahkan, sejumlah tempat cuci tangan juga sudah disiapkan dibeberapa titik di kawasan Pasar Raya.
• UPDATE Covid-19 di Kota Padang Hari Ini Ada 270 Positif, 68 Sembuh dan 17 Orang Meninggal Dunia
• Swab Tenggorokan Pedagang Pasar Raya Ditargetkan 1500-2000 Pedagang, Selama Tiga Hari
Sehingga pedagang dan pengunjung yang masuk pasar bisa mencuci tangan.
"Semua orang ke pasar raya wajib pakai masker dan jaga jarak, kita sudah siapkan juga tempat cuci tangan, masuk dan keluar pasar harus cuci tangan," ungkapnya.
Namun, menurutnya masih ada pedagang maupun pengunjung tak mengindahkan protokol kesehatan tersebut.
Masih ada yang tidak pakai masker dan tidak mencuci tangan saat masuk dan keluar pasar.
• Pedagang Pasar Raya Padang Jalani Swab Tenggorokan di Blok 3 Lantai 4, Selama Tiga Hari ke Depan
• Jaga Ketersediaan Pangan Selama Pandemi, Mulyadi Sokong Pedagang Pasar
"Tanggapan masyarakat masih ada yang belum cuci tangan serta tidak pakai masker," ungkapnya.
Ia menambahkan, Dinas Perdagangan rutin mengimbau masyarakat Pasar Raya Padang untuk menerapkan protok kesehatan tersebut.
"Sehingga untuk kesalamatan bersama kami selalu menghimabu untuk melaksanakan protokol itu," ungkapnya.
Ia menambahakan, terkait penutupan Pasar Raya Padang akan jadi alternatif terakhir untuk pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.
• BREAKING NEWS: Jumlah Pasien Corona di Sumbar Bertambah 22 Orang, Klaster Pasar Raya Padang 19 Orang
• Bukan Hanya Tenaga Medis, Pedagang Pasar Juga Terima Bantuan dari Mulyadi
"Penutupan Pasar Raya jadi alternatif terkahir dan kalau bisa ekonomi tetap bergerak," jelasnya.
Andree H Algamar mengungkapkan untuk menyatakan Pasar Raya Padang daerah hijau dan ekonomi kembali bergerak harus keluar swab tenggorokan dulu. (*)