Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang warga asal Panyalaian Tanah Datar dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Demikian diungkapkan Juru Bicara Gugus tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (PPVC) Kota Padang Panjang, Nuryanuwar, Senin (27/4/2020).
• Tambah 4, Total Pasien Positif Corona di Kabupaten Dharmasraya Ada 6 Orang, Mayoritas Pedagang
• Karang Taruna Sumbar Berbagi di Bulan Ramadan untuk Masyarakat yang Terdampak Pandemi Virus Corona
Nuryanuwar mengatakan, hasil swab pasien tersebut diterima melalui RSUD Kota Padang Panjang.
Nuryanuwar mengungkapkan, pasien sempat dirawat di RSUD Padang Panjang dan kini dirawat di RSUP M Djamil Padang.
"Sebelum pasien tersebut dirawat di RSUD Padang Panjang, pasien terlebih dahulu berkunjung ke Puskesmas Kebun Sikolos."
• Jumlah Kasus Positif Corona di Sumbar Melonjak ke Angka 102, Penularan Sudah Transmisi Lokal
• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Sumbar Mencapai 102 Orang, Hari ini Bertambah 5
"Dari puskesmas baru dirujuk ke RSUD Padang Panjang," tutur Nuryanuwar.
Kemudian, kata Nuryanuwar, beberapa kali pasien berkunjung ke IGD dan terakhir dirawat dengan kehamilan 35-36 minggu.
Melihat kondisi kesehatannya, ungkap dia, menurut dokter yang merawat di RSUD Padang Panjang, pasien harus dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
• UPDATE Corona Solok Selatan, Nihil Kasus Positif Covid-19, Notifikasi 874, ODP 26, dan PDP 2
• UPDATE Corona Sumbar 25 April 2020, Sudah 20 Pasien Sembuh dari 97 Kasus Positif Covid-19
"Sebelum itu, kita mengambil swab pasien itu.
Informasi terakhir sudah melahirkan melalui operasi sesar," terangnya.
Tindak lanjut bagi PPVC Kota Padang Panjang, karena pernah dirawat di faskes, puskesmas, dan RSUD Padang Panjang, maka pihak manajemen RS dan Dinkes, melaksanakan tracing terhadap para petugas yang memberikan pelayanan kepada pasien tersebut.
• Tambah 6 Pasien Positif Corona di Padang Hari Ini, Ada IRT dan Bocah 8 Tahun di Pengambiran
• BREAKING NEWS: Tambah 10, Pasien Positif Corona di Sumbar jadi 96 Orang per 24 April 2020
"Dari hasil tracing, di RSUD ada 40 petugas, sedangkan di puskesmas 10-15 orang."
"Terhadap petugas itu, kita nyatakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan tindakan isolasi mandiri di rumah masing-masing," jelasnya.
Jika nanti harus dikarantina, akan dilakukan karantina. Isolasi dilakukan selama 14 hari.
• Pasien Pertama Positif Corona di Kota Payakumbuh, Dirawat di RSAM Bukittinggi
• Kemenkes Izinkan Laboratorium Veteriner Bukittinggi Uji Sampel Corona, Bisa Uji 50 Sampel Per Hari
Untuk hari pertama, kata dia, telah dilaksanakan pengambilan swab terhadap semua OTG ini.