Kesebelas, laki-laki berusia 59 tahun, beralamat di Ulak Karang Kota Padang.
Dia merupakan pasien RS Hermina dan dinyatakan telah meninggal dunia.
"Karena penyelenggaraan jenazahnya seperti biasa, maka proses tracing di lokasi tersebut telah dilakukan dan seluruh masyarakat yang pernah melayat, memandikan dan menguburkan jenazahnya, diharapkan karantina diri selama 14 hari di rumah masing-masing," ujar Jasman Rizal.
"Kalau ada gejala kurang sehat, segera melaporkan diri ke petugas dan fasilitas kesehatan terdekat," tambah Jasman Rizal.
• Polwan Polda Sumbar Produksi 2700 Lembar Masker, Hasil Pelatihan Menjahit di BLK Padang
Kedua belas, wanita berusia 65 tahun, beralamat di Kuranji Kota Padang.
Kata Jasman Rizal, dia merupakan seorang guru, diduga terinfeksi di Jakarta.
"Almarhumah pulang dari Jakarta sejak 23 April 2020 dan wafat tanggal 26 April 2020 di RS Universitas Andalas," jelas Jasman Rizal.
Ketiga belas, laki-laki berusia 49 tahun, beralamat di Flamboyan Kota Padang.
Dia sopir Grab, diduga terpapar karena kontak di atas mobil membawa penumpang yang positif Covid-19 dan isolasi mandiri di rumah.
Keempat belas, perempuan berusia 53 tahun, beralamat di Taruko Padang, pensiunan tenaga kesehatan.
"Terinfeksi dari anaknya yang pulang dari Bandung, namun anaknya tidak menunjukkan gejala, karena OTG. Saat ini dirawat di RSUD Rasidin," jelas Jasman Rizal.
• PSBB di Padang, Mahyeldi: 10 Persen Masjid Gelar Salat Jumat dan Tarawih, Patuhi Pakai Masker
4 Pasien dari Dharmasraya
Sementara, dari Kabupaten Dharmasraya juga terkonfirmasi sebanyak empat orang positif terinfeksi Covid-19 hari ini Senin 28 April 2020.
Pertama, laki-laki berusia 56 tahun di Kecamatan Tiumang yang sehari-hari bekerja sebagai petani.
Terpapar karena ikut acara di Makassar 22 Maret 2020 yang lalu dan isolasi mandiri di rumah.