"Karena sudah 17 kasus kita tidak tahu dimana virus tadi mengendap,"
"Tujuan penyemprotan disinfektan untuk memutus mata rantai di benda mati," tambahnya.
Sementara rapid test pada para pedagang sekitarnya belum akan dilakukan.
Pasalnya keakuratan rapid test hanya 50 persen.
"Karena rapid test akan positif apabila dalam tubuh seseorang itu sudah terbentuk antibodi,"
"Bisa saja positif atau negatif, namun tingkat validitasnya hanya 50 persen," tambahnya. (*Tim TribunPadang.com/Rezi Azwar/Rima Kurniati)