Corona Sumbar

VIDEO BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah 7 Orang, Total 55 Kasus

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) mengungkapkan saat ini ada penambahan tujuh kasus positif virus Corona atau Covid-19 di Sumbar.

Sehingga jumlah kasus positif di Sumbar meningkat menjadi 55 kasus hingga Rabu (15/4/2020) siang.

"Telah 55 orang dinyatakan positif Covid-19 di Sumbar dan delapan orang dinyatakan sembuh," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Rabu siang.

Satu Petugas RSUD Kota Pariaman Positif Corona Dikarantina di Bapelkes Padang

Jasman Rizal memaparkan, tujuh pasien positif baru itu 5 orang berasal dari Padang, 1 orang dari Tanah Datar, dan 1 orang dari Pasaman Barat.

Ia juga merincikan lima orang dari Kota Padang itu, salah satunya laki-laki berusia 45 tahun. Ia bekerja sebagai karyawan toko.

"Saat ini tengah isolasi mandiri di rumah," kata Jasman Rizal.

Kemudian, perempuan berusia 59 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Sejumlah Rumah Sakit di Sumatera Barat Masih Rawat 16 Pasien Positif Corona, 7 Pasien Sembuh

Pasien ini juga merupakan Istri dari salah seorang pasien positif yang sekarang lagi dirawat di RSUP M Djamil Padang.

Namun, ia hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Lalu, pasien positif baru selanjutnya laki-laki berusia 60 tahun.

"Dia seorang sopir tangki BBM. Riwayatnya, terpapar dari luar daerah Sumbar," ungkap Jasman Rizal.

Pasien positif lainnya yakni laki-laki berusia 54 tahun dan dirawat di RSUP M Djamil Padang.

Mulyadi Bantu Penuhi Kebutuhan Pangan Harian Pekerja Informal Terdampak Corona

Ia diduga terpapar dari salah seorang pasien PDP yang sekarang juga lagi dirawat di RSUP M Djamil Padang.

Jasman Rizal mengungkapkan, pasien positif terakhir dari Padang hari ini ialah laki-laki berusia 58 tahun.

Halaman
12

Berita Terkini