Satu Petugas RSUD Kota Pariaman Positif Corona Dikarantina di Bapelkes Padang

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satu petugas di RSUD Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) yang dinyatakan positif Covid-19 sudah dikarantina di Gedung Asrama Diklat Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar di Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul mengatakan kondisi pasien yang positif tersebut sehat.

• Sejumlah Rumah Sakit di Sumatera Barat Masih Rawat 16 Pasien Positif Corona, 7 Pasien Sembuh

• POPULER PADANG - Pasien Positif Corona Meninggal Dunia| Pemko Atur Jam Berjualan

"Kondisinya biasa dan normal, sehat tanpa gejala," ungkap Syahrul saat dihubungi TribunPadang.com, Rabu (15/4/2020).

Syahrul mengungkapkan, pasien tersebut sempat menjalani isolasi mandiri di rumah.

Namun, supaya lebih aman pasien tersebut disarankan melakukan isolasi ke Bapelkes sehingga diharapkan lebih bisa mengatur masalah gizi dan lainnya.

• UPDATE: Tambah 3, Pasien Positif Corona di Sumbar Menjadi 48 Orang, 4 Meninggal Dunia

• 33 Pasien Positif Corona di Padang hingga 14 April 2020, Ini Peta Sebarannya per Kelurahan

Syahrul menduga, pasien tersebut terpapar dari pasien positif sebelumnya yang sempat mendapat perawatan di RSUD Kota Pariaman.

Mulanya, kata Syahrul, petugas kesehatan yang kontak dengan pasien positif dari Padang Pariaman telah melakukan pemeriksaan swab dan hasilnya negatif.

• VIDEO UPDATE Corona, 2 Warga Kabupaten Pasaman Positif Corona, 26 ODP

• Update Corona, 2 Warga Simpati Kabupaten Pasaman Positif Corona, 26 Orang Dalam Pantauan

"Ada 14 orang yang di tracking saat itu. Satu di antaranya petugas brankar man. Kami hanya melakukan tracing terhadap orang yang kontak dengan dia," ungkap Syahrul.

Setelah di tracing, karena petugas brankar man sendiri yang positif, oleh karena itu Dinas Kesehatan melacak keluarganya dan yang kontak dengan pasien tersebut.

• Update Corona, 2 Warga Simpati Kabupaten Pasaman Positif Corona, 26 Orang Dalam Pantauan

• RS Unand Jadi RS Rujukan, Punya 12 Tempat Tidur untuk Rawat Pasien Suspect Corona

Dengan adanya, satu pasien positif Covid-19 di Pariaman, Syahrul mengimbau terutama kepada warga agar tidak banyak beraktivitas di luar rumah.

Sama-sama diketahui, kata Syahrul, Bukittinggi dan Padang sudah masuk daerah zona merah Covid-19.

Oleh karena itu, lebih baik warga tidak melakukan aktivitas ke daerah zona merah tersebut.

• POPULER SUMBAR - Seorang Calon Perwira Polisi Positif Corona| Karyawati PLN Sumbar Galang Donasi

• Update Corona, 2 Warga Simpati Kabupaten Pasaman Positif Corona, 26 Orang Dalam Pantauan

Khususnya, warga pendatang. Warga pendatang harus betul-betul melakukan isolasi mandiri.

"Sekarang banyak yang tidak mematuhi aturan itu. Sanksi belum ada, tapi kita langsung melakukan tindakan ketika ada laporan dari posko gugus tugas," tambah Syahrul.

• POPULER PADANG - Wako: 4 Warga yang Bekerja di Pasar Raya Positif Corona| Razia Satpol PP

• Berikut Zodiak yang Mengalami Perubahan Selama Tahun 2020, Ada Virgo Keluar Zona Nyaman

Ia menyatakan, pihaknya bergerak bersama pihak kepolisian dan Satpol PP.

"Jika masih ada orang yang masih beraktivitas di luar rumah apalagi malam hari akan disuruh pulang," tegas Syahrul. (*)