Menurutnya, kondisi virus corona ini harus cepat diketahui, kalau terlambat tahu, hal itu tentu berisiko.
"Kalau tahu empat atau lima hari setelah itu, diumumkan dan tidak tahu kondisinya ini berbahaya," tambah Ramlan Nurmatias.
• BREAKING NEWS: Tambah 3, Pasien Positif Corona di Sumbar jadi 21 Orang per 7 April 2020
• Kabar Baik, Dua Pasien Positif Corona di Sumatera Barat Dinyatakan Sembuh
Menurutnya, virus corona bisa berkembang terus, tentu dengan adanya berkoordinasi dengan pihak Lab Unand, hal itu bisa meminimalisir risiko yang terjadi.
"Kita lebih baik terbuka. Kalau kita tutupi, apa kebijakan yang akan diambil. Bagaimana kita memutus mata rantai virus corona ini," terang Ramlan Nurmatias.
Ia menjelaskan Lab Unand sempat melakukan uji swab pasien tersebut dan baru keluar sore kemarin dari laboratorium Unand dan dinyatakan pasien itu positif terpapar Covid-19.
• Hotel Rangkayo Basa Kota Padang Tutup Sementara, GM Berharap Virus Corona Segera Berlalu
• VIDEO - Cegah Penularan Corona, Lomba Mancing di Lubeg Padang Dibubarkan Polisi
Lalu, pihaknya memonitor kondisi pasien dan mentraking semua orang yang kontak dengan pasien.
"Dengan adanya Lab Unand di Sumbar, kami berterima kasih. Kami lebih mudah dan lebih cepat mengambil tindakan," tegas Ramlan Nurmatias. (*)