Baca tanpa iklan
Durga mengatakan tidak, semua orang akan merasa aku berpikir salah, mereka tidak akan percaya padaku. Bansi mengatakan kami akan mengatakan kami telah melihat mereka, ayahmu akan percaya. Manohar mengatakan jika ayah Durga tahu kita memata-matai Rishi, dia akan marah.
Durga mengatakan ya, aku ingat tamparan itu. Mereka berpikir apa yang harus dilakukan. Dia melihat foto dan zoom untuk melihat tato nama Rishi di leher Pooja. Dia menunjukkan kepada teman-temannya foto itu. Dia mengatakan sekarang Amrita akan diselamatkan dari penipu Rishi ini. Durga pulang.
Sheela mengatakan siapa yang akan mendengar mimpiku, dan kisah Yashpal yang hancur. Brijpal mendengarnya dan bertanya ada apa. Brijpal meminta Sheela untuk mengatakan. Sheela berbohong kepada Brijpal dan mengatakan kepadanya bahwa Dulaari meminta Rs 70000 dari Yashpal. Brijpal pun terkejut.
Brijpal mengatakan bagaimana bisa Dulaari bertanya tentang Rs 70000 dan bagaimana Yashpal akan mendapatkan Rs 70000. Sheela memintanya untuk memberikan uang kepada Yashpal dengan mencairkan deposito yang mereka miliki.
Sheela mengatakan siapa yang akan membantu mereka, Amrita juga putri kita. Brijpal senang dan bertanya apakah kau yakin, apakah kau mengatakan kebenaran. Sheela berkata ya, jangan berkata pada Yashpal aku mengatakan ini. Brijpal lalu pergi.
Bantu menghentikan Durga. Durga bertanya tentang Yashpal. Dia berkata dia ada di teras. Shilpa mengatakan Durga terlihat bersemangat, dia akan melakukan hal buruk untuk kita, tapi apa. Dia menceritakan rencananya.
Durga mengatakan Yashpal tidak ada di sini. Durga pergi ke Dadi dan bertanya. Shilpa membuat Durga jatuh. Ponselnya juga jatuh. Shilpa dan Bantu berteriak bahwa Durga jatuh. Semua orang datang.
Durga berkata Shilpa membuatku jatuh, aku akan menunjukkan sesuatu yang penting pada ayah. Shilpa membela diri. Yashpal bertanya apa yang ingin kau tunjukkan. Durga melihat sekeliling dan mengambil ponsel lalu memeriksa nya. Yashpal bertanya apa. Durga kaget.
Teman-teman Durga memikirkan apa yang terjadi. Durga mengatakan foto itu menghilang, itu foto penting. Shilpa ingat telah mengambil ponsel dan menghapus foto Rishi dan Pooja.
Durga berpikir apa yang harus dilakukan sekarang, tidak ada yang akan percaya padaku. Yashpal meminta Durga untuk pergi dan belajar. Shilpa menceritakan segalanya kepada Sheela. Sheela terkejut.
Durga dan teman-temannya berpikir bagaimana foto bisa terhapus. Durga berdoa kepada Dewa. Mereka semua memikirkan beberapa ide. Durga mengatakan jika Rishi mencintai Pooja, mengapa dia menikahi Amrita.
Pendeta menegur Rishi dan Pooja, dan menceritakan tentang kundli dosh Rishi. Dia mengatakan jika Rishi tidak menikahi Amrita, aku tidak akan membiarkanmu menikahi Rishi. Lalu pendeta pergi. Dulaari meminta Rishi dan Pooja untuk mengerti.
Durga berkata aku berharap bisa melakukan sesuatu dan menunjukkan tatoo Pooja ke Yashpal. Manohar bertanya mengapa kau tidak memberi tahu ini sebelumnya, foto terhapus, tetapi tidak ada yang bisa menghapus tato, kita tahu tato ada di leher Pooja, Pooja tidak tahu, kita harus membawa tatttoo itu di depan semua orang pada hari haldi. Dia mengatakan rencananya. Mereka semua melompat dengan gembira.
Brijpal menemui Yashpal berkata kau tidak memberitahuku, aku berbicara dengan Sheela, aku akan memberimu Rs 70000 dengan mencairkan deposito. Yashpal mengatakan tidak, aku mengatur uang, jangan khawatir. Sheela mendengar ini dan berpikir bagaimana dia mengatur uang.
Brijpal bertanya bagaimana Rs 70000 diatur. Yashpal mengatakan ya, aku mendapat pinjaman dari sekolah. Yashpal ingat pria itu memberikan uang kepada Yashpal sebagai uang muka, gajinya 12 bulan akan dipotong. Dia menandatangani surat-surat. Kilas balik berakhir.
Yashpal menceritakan segalanya kepada Brijpal dan berkata aku membayar harga karena aku buta huruf. Brijpal berkata kau membesarkan aku seperti anak laki-laki, aku akan selalu bersamamu. Sheela berpikir aku akan meminta Dulaari untuk menjebakmu dengan buruk kali ini.
Haldi Rishi berlanjut. Yashpal memberi Rs 70000 kepada Dulaari. Dulaari senang. Kakak Dulaari memintanya untuk mendapatkan lemari es untuk Rishi dan Amrita.
Dulaari mengatakan aku ingin pernikahan sederhana, tetapi ini harus dilakukan untuk menutup mulut kerabat, kita akan mendapatkan barang dari toko yang dikenal oleh ku, kemudian kita akan mengembalikannya, hanya membayar sewa untuk barang-barang, kita akan menghormati masyarakat.
Yashpal berpikir Amrita beruntung mendapatkan ibu mertua seperti itu. Pooja datang dan meminta Dulaari untuk ikut dengannya. Dulaari pergi. Pooja melihat Rishi dan berpikir kau hanya milikku.
(TribunPadang.com/Saridal Maijar)