TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com tentang Pasien positif corona di Sumatera Barat (Sumbar) bertambah dua orang pada Selasa (31/3/2020)..
Selengkapnya simak rangkuman beritanya.
1. Seorang Gadis Remaja Asal Padang Pariaman Positif Corona, Kini Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
Pasien positif corona di Sumatera Barat (Sumbar) bertambah dua orang pada Selasa (31/3/2020).
Sehingga total pasien positif corona di Sumbar sebanyak 11 orang.
• Merebaknya Wabah Covid-19 di Sumatera Barat, PLN Berlakukan WFH, Prioritaskan Kesehatan Pegawai
• Soal Pembatasan Sosial Berskala Besar di Sumbar, Wagub: Ratas akan Bicarakan Langkah yang Diambil
• UPDATE 1 April 2020, Pasien Positif Corona di Sumatera Barat Bertambah Jadi 12 Orang
Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal melalui keterangan tertulisnya.
Jasman Rizal mengungkapkan, tambahan pasien positif dua orang tersebut berasal dari dua daerah di Sumbar.
"Satu berasal dari Padang, satu lagi dari Padang Pariaman. Keduanya berjenis kelamin perempuan," ungkap Jasman Rizal.
Pasien yang berasal dari Padang Pariaman ini adalah seorang gadis remaja yang masih berusia 18 tahun.
Sebelumnya, gadis tersebut merupakan Pasien dalam Pengawasan (PDP) dari RSUD Pariaman.
Dia mengatakan, kondisi pasien tersebut terus membaik setelah mendapatkan perawatan di RSUD Pariaman.
"Karena kondisinya membaik, akhirnya diizinkan pulang, namun tetap dipantau oleh tim medis RSUD Pariaman," tambah Jasman Rizal.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
2. BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah 2 Orang, Total Ada 11
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah memperbarui data kasus virus Corona atau Covid-19 di wilayah tersebut.
Hingga Selasa (31/3/2020) siang, total pasien yang dinyatakan positif Corona berjumlah 11 kasus.
Jumlah pasien positif Corona itu bertambah dua kasus dibanding data sebelumnya yang hanya sembilan kasus.
Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal menjelaskan, dari total 11 pasien p
Positif Corona tersebut, enam di antaranya dirawat di RSUP M Djamil Padang dan RS Ahmad Mochtar.
Sementara empat orang lainnya disebutkan hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"4 Orang isolasi mandiri yang setiap hari dipantau dan diawasi oleh tim kesehatan," ungkap Jasman Rizal.
Sedankan 1 pasien lagi telah meninggal dunia beberapa hari yang lalu.
Dilansir dari laman resmi Pemprov Sumbar, corona.sumbarprov.go.id, jumlah Orang dalam Pantauan (ODP) mencapai 2.168.
Dari total tersebut, sebanyak 1.782 orang berstatus masih dalam proses pemantauan.
Sisanya 386 orang sudah selesai dilakukan pemantauan selama 14 hari.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 51 orang.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3. Pilkada Serentak 2020 Ditunda Karena Virus Corona, KPU Sumbar: Kami Siap Kapanpun
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 ditunda karena merebaknya virus corona di Indonesia.
Hal itu disepakati dalam rapat kerja Komisi II DPR RI bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Senin (30/3/2020).
"Info terakhir KPU RI rapat dengan DPR RI, Bawaslu, DKPP, dan Kemendagri membicarakan penundaan Pilkada. Informasinya seluruhnya sepakat menunda," kata Anggota KPU Sumbar Izwaryani saat dihubungi, Selasa (31/3/2020).
Izwaryani menjelaskan ketentuan yang diubah terkait tahapan Pilkada yang ditunda kepada pemerintah yakni melalui undang-undang karena KPU tidak berwenang.
Dia menambahkan, karena bukan kewenangan KPU, pihaknya hanya bisa memberi rekomendasi.
"Kalau undang-undang itu prosesnya panjang, maka sarannya ke Perppu, menggunakan kewenangan presiden," tambah Izwaryani.
Izwaryani menuturkan, melihat tahapan yang sudah tertunda, memang berat untuk melaksanakan Pilkada pada 23 September 2020.
Alasannya, karena beberapa tahapan sudah tertunda.
Dia merincikan satu di antara tahapan yang tertunda, yakni verifikasi faktual dukungan perseorangan.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!