Corona Sumbar
Seorang Gadis Remaja Asal Padang Pariaman Positif Corona, Kini Jalani Isolasi Mandiri di Rumah
Pasien positif corona di Sumatera Barat (Sumbar) bertambah dua orang pada Selasa (31/3/2020).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pasien positif corona di Sumatera Barat (Sumbar) bertambah dua orang pada Selasa (31/3/2020).
Sehingga total pasien positif corona di Sumbar sebanyak 11 orang.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman Rizal melalui keterangan tertulisnya.
• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona di Sumbar Bertambah 2 Orang, Total Ada 11
Jasman Rizal mengungkapkan, tambahan pasien positif dua orang tersebut berasal dari dua daerah di Sumbar.
"Satu berasal dari Padang, satu lagi dari Padang Pariaman. Keduanya berjenis kelamin perempuan," ungkap Jasman Rizal.
Pasien yang berasal dari Padang Pariaman ini adalah seorang gadis remaja yang masih berusia 18 tahun.
Sebelumnya, gadis tersebut merupakan Pasien dalam Pengawasan (PDP) dari RSUD Pariaman.
• UPDATE: Tambah Satu, Jumlah Warga Padang Positif Corona Menjadi 5 Orang
Dia mengatakan, kondisi pasien tersebut terus membaik setelah mendapatkan perawatan di RSUD Pariaman.
"Karena kondisinya membaik, akhirnya diizinkan pulang, namun tetap dipantau oleh tim medis RSUD Pariaman," tambah Jasman Rizal.
Namun hari ini, kata Jasman Rizal, hasil laboratorium menunjukan pasien asal Padang Pariaman tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Kemudian, yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri dengan pangawasan ketat paramedis.
• Pemko Padang Siapkan Hotel untuk Tenaga Medis, RSUD Rasidin Jadi RS Penanggulangan Covid-19
Pasien di Padang Pulang dari Jakarta
Sementara pasien baru positif di Padang berumur lebih 50 tahun.
Pasien tersebut tidak berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Namun atas kesadaran sendiri memeriksakan diri karena baru pulang dari daerah terjangkit, Jakarta.
"Ternyata yang bersangkutan positif dan sekarang juga isolasi mandiri yang diawasi ketat oleh tim paramedis," ungkap Jasman Rizal. (*)