Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satu orang Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi meninggal dunia, Minggu (29/3/2020) malam.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyebut, pasien tersebut baru tadi malam dirujuk ke RSAM.
"PDP iya, tapi hasilnya belum keluar. Belum tahu positif atau negatif. Mungkin nanti sore. Jenis kelamin perempuan," ungkap Ramlan Nurmatias saat dihubungi, Senin (30/3/2020).
• BREAKING NEWS: Bertambah Satu Orang, Total 9 Warga Sumbar Positif Corona
Ramlan Nurmatias menambahkan, jenazah pasien ditangani sesuai SOP Pasien Covid-19.
"Sudah dimakamkan, meninggal dunia tadi malam. Dimakamkan tadi siang sekitar pukul 11.00 WIB," terang Ramlan Nurmatias.
Dengan adanya hal tersebut, Ramlan Nurmatias mengimbau kepada masyarakat untuk memutus rantai virus corona secara bersama-sama.
Dia berharap masyarakat tidak keluar rumah.
• 179 Bus Masuk Sumbar Lewat Dharmasraya Disemprot Disinfektan, Suhu Tubuh Penumpang Dicek
"Jangan berkumpul-kumpul, cuci tangan tiap sebentar. Pakai masker, jaga jarak antara satu dengan yang lainnya 1,5 meter."
"Itu juga diberlakukan di rumah. Itu yang penitng," jelas Ramlan Nurmatias.
Kemudian, dia meminta jika ada warga yang datang dari luar daerah, tolong lapor ke posko biar di cek kesehatannya, supaya virus tidak menyebar ke mana-mana.
Dia juga menyebut saat ini, Pemko Bukittinggi belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Namun, status Bukittinggi darurat corona sejak adanya pasien yang dinyatakan positif.
"Sejak ada yang positif pertama, kita sudah darurat," sebut Ramlan Nurmatias.(*)