Corona Sumbar

Gubernur Irwan Prayitno Ajak Semua Pihak di Sumbar Bersama-sama Melawan Covid-19

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat ditemui, Selasa (24/3/2020).

Gubernur Irwan Prayitno Ajak Semua Pihak di Sumbar Bersama-sama Melawan Covid-19

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengajak semua pihak bersama melawan virus corona (corona virus disease-19) atau Covid-19.

Menurutnya, tanpa ada kebersamaan semua pihak, mulai dari pemerintah provinsi, kota dan kabupaten serta pusat, tanpa terkecuali, maka akan sulit menghentikan wabah mematikan tersebut.

Irwan Prayitno, mengatakan strategi yang dilakukan ialah mengurangi atau meniadakan kegiatan-kegiatan dan pergerakan di Sumbar.

Sumbar, katanya, sudah merumahkan sekolah-sekolah mulai SD, SMP, SMA, dan madrasah hingga perguruan tinggi.

PT KAI Divre II Sumbar Kurangi Jadwal Perjalanan KA, Pembatalan Bisa Melalui Online atau Loket

220 Tenaga Kesehatan Dibutuhkan Tangani Pasien dalam Pengawasan Covid-19 di Ruang Karantina

Selain itu, Sumbar juga sudah merumahkan pegawai di lingkungan Pemprov maupun kabupaten dan kota.

"Kita juga sudah menutup objek wisata.
Itu semua menjadikan kita ibadah di rumah, kerja di rumah, belajar di rumah, berkegiatan di rumah, dan mohon dukungan semua pihak," tutur Irwan Prayitno.

Di Provinsi, sebut Irwan Prayitno, semua kegiatan di Provinsi yang mengundang keramaian juga sudah ditunda bahkan dihentikan.

"Tentu kita ajak juga, yang resepsi nikah berlangsung dengan terbatas, pestanya nanti dulu," imbau Irwan Prayitno.

Dikatakannya, kegiatan lain juga demikian.

Oleh karena itu, strategi pertama dari warga Sumbar, menurutnya adalah tidak bergerak akan mengurangi pergerakan virus yang menular kepada yang lain.

Sehingga virus tidak tersebar, terlokalisir di rumah, dan mereka sakit diobati.

Bagi yang positif Covid-19 akan dibawa ke rumah sakit rujukan, sementara yang tidak akan dibawa ke rumah sakit daerah.

"Dengan demikian, insya Allah bisa menjaga tinggal di rumah dan diam di rumah," ajak Irwan Prayitno.

MUI Sumbar juga sudah mengimbau dengan fatwanya, ibadah juga di rumah.

Tidak ada lagi alasan keluar rumah kecuali mencari makan atau yang penting lainnya.

Meski hal itu berdampak terhadap sosial ekonomi, tetapi itu suatu hal yang harus dihadapi dengan keprihatinan bersama.

"Nanti pemerintah akan melakukan jaring pengaman sosial akibat dampak virus corona kepada mereka yang menjadi miskin dan miskin baru," terang Irwan Prayitno. (*)

Berita Terkini