TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com tentang langkah tegas Kapolsek Tanjung Baru dari Polres Tanah Datar bubarkan masyarakat yang sedang berburu babi.
Selengkapnya simak rangkuman beritanya
1. Antisipasi Virus Corona, Polisi Bubarkan Masyarakat yang Sedang Berburu Babi di Tanah Datar, Sumbar
Kapolsek Tanjung Baru dari Polres Tanah Datar bubarkan masyarakat yang sedang berburu babi.
Kasubag Humas Polres Tanah Datar, Iptu Marjoni Usman saat dibubungi oleh TribunPadang.com membenarkan kejadian pembubaran tersebut.
• Bule Dilarang Masuk Pasar Tradisional di Padang Demi Cegah Corona, Petugas Disiagakan
• Ribuan Babi Mati di Mentawai Sumbar, Bahayakah Virus ASF bagi Manusia? Begini Penjelasannya
"Kita bubarkan pada Selasa (24/3/2020) sekitar pukul 09.00 WIB, yaitu Kapolsek Tanjung Baru Ipda Evi Hendri Santoso bersama dengana anggota Bhabinsa dari Koramil Salimpaung Tanjung Baru Kodim 0307 Tanah Datar," katanya, Rabu (25/3/2020).
Dikatakannya pada saat pembubaran juga ada Wali Jorong Aua dan FKPM Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
"Jadi kami secara bersama-sama dan bahu membahu membubarkan masyarakat yang sedang berburu babi di dalam hutan yang berada di Jorong Aur Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru," katanya.
Dikatakannya masyarakat yang sedang berburu babi diberikan himbauan untuk meninggalkan lokasi berburu dengan secara tertib dengan pengeras suara.
"Kami berharap masyarajat tersebut tidak berkumpul-kumpul lagi dan segera pulang ke rumah masing-masing," katanya.
Dikatakannya imbauan tersebut dapat diterima baik oleh masyarakat yang hobi berburu babi, dan meninggalkan lokasi dengan tertib.
Ia berharap masyarakat tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya dihadiri banyak orang.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
2. Update ODP Corona di Sumbar, Per 25 Maret Bertambah 133 Jadi 616 Orang
Orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona atau Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) jumlahnya terus meningkat.