"Kita tetap memberikan peluang kepada wisatawan, sehingga ekonomi senantiasa bergerak, tetapi tetap kita jaga supaya tidak terjadi penyebaran (Virus) Corona di Sumbar," sebut Irwan Prayitno.
Bentuk Satgas
Sebelumnya, Pemprov Sumbar menggagas untuk membentuk Satgas Percepatan Penanganan Virus Corona di tingkat nasional yang diketuai oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno juga menjelaskan, untuk provinsi diketuai oleh Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman mulai 14 Maret 2020.
"Insya Allah kita tindaklajuti dan ini segera berjalan," tutur Irwan Prayitno seusai rapat bersama kepala daerah se-Sumbar, di Kota Padang pada Senin (16/3/2020).
Sementara untuk kabupaten dan kota, karena Kalaksa masih eselon III, maka Sekda yang menjadi ketua harian gugus tugas.
Pihaknya telah melakukan penjagaan di berbagai tempat, termasuk di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Ketaping, Padang Pariaman, Sumbar.
Dia mengatakan, di kedatangan domestik di BIM sudah mulai ada thermal gun yakni untuk memeriksa penumpang yang datang dari luar Sumbar.
"Kalau yang luar negeri sudah berjalan bahkan prototype kita lebih ketat daripada Malaysia begitu kata orang yang datang ke Sumbar," kata Irwan Prayitno, Senin (16/3/2020).
Pihaknya juga sudah mengambil kebijakan melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) baik yang di Teluk Bayur, maupun pelabuhan lainnya.
Dikatakannya, kru-kru yang datang naik kapal dari luar Bungus, Kapal Mentawai Fast, kemudian juga di Muaro dan di Kepulauan Mentawai sudah melakukan tindakan pembersihan dan lainnya.
• RSUP M Djamil Periksa 4 Orang, Rujukan 2 Penumpang Pesawat dari Malaysia dan 2 dari RS Lainnya
• Belum Ada Pasien Positif Corona, Kepala Daerah se-Sumbar Sepakat tak Liburkan Sekolah
• Tim Medis RSUP M Djamil Lakukan Pemeriksaan terhadap Dua Penumpang Pesawat dari Malaysia
Sampai saat ini, imbuhnya, kepala daerah juga akan melakukan gerakan bersama di perbatasan.
Sebagai informasi, tambah dia, Bupati Dharmasraya di perbatasan dengan forkopimda melakukan kegiatan membersihkan toilet atau WC di hotel, restoran, dan tempat transitnya orang yang datang dari luar.
Di antaranya, melalui tindakan penyemprotan disinfektan dan sosialisasi kepada masyarakat di perbatasan.
Sementara itu, Bupati Lima Puluh Kota di daerah Pangkalan juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada orang yang datang dari luar, termasuk juga di tempat wisata.