Pilkada 2020

Sekretaris PPP Sumbar Ungkap Isi Pertemuan dengan PKS, Sebut Nama Mahyeldi dan Audy Joinaldy

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DPW PKS bertemu dengan DPW PPP Sumbar di Padang, Jumat (13/3/2020) sore.

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekretaris DPW PPP Amora Lubis mengungkap isi pertemuan antara DPW PPP dan PKS Sumbar, Jumat (13/3/2020) sore.

Dia mengatakan, pertemuan itu dalam rangka membahas pencalonan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2020 mendatang.

Sebagaimana telah diketahui bersama, kata dia, PPP telah memberikan rekomendasi kepada Mahyeldi Ansharullah kader PKS sebagai bakal calon gubernur dan Audy Joinaldy sebagai bakal calon wakil gubernur Sumbar.

PPP dan PKS Sumbar Bertemu di Taman Palem Resto Padang, Irsyad Syafar: Perkuat Rencana Koalisi

Dia juga mengatakan, Audy Joinaldy telah ditetapkan partai menjadi kader yang akan diusung untuk Pilgub dengan berpasangan dengan Mahyeldi Asharullah.

"Namun, karena rekomendasi dari DPP PKS belum keluar, kita masih menunggu itu."

"Maka dilakukanlah pertemuan dengan PKS dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi untuk merintis koalisi partai itu," ungkap Amora Lubis, Sabtu (14/3/2020).

Amora Lubis berharap dalam waktu dekat PKS mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan tersebut.

PKS Masih Membuka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra Hadapi Pilgub Sumbar 2020

Terkait peluang, pihaknya mengklaim cukup besar.

Dia menjelaskan, DPW PKS Sumbar mengajukan dua nama untuk bakal calon maju Pilgub yakni Mahyeldi dan Riza Fahlepi.

Hal itu berarti di tingkat Sumbar, kewenangan DPW PKS sudah selesai.

"Kita sekarang hanya menunggu keputusan dari DPP PKS," terang Amora Lubis.

Dilanjutkannya, pertemuan itu juga sekaligus merintis bagaimana kalau misalnya koalisi terbentuk di provinsi, bisa juga linear ke kabupaten dan kota untuk Pilkada.

Disebut Ingkar Janji Soal Jatah Gubernur Sumbar, PKS: Gerindra kan, Juga Begitu

Setelah diiventarisasi, kata dia, dari 13 kabupaten dan kota itu yang berpotensi ada koalisi yakni di Solok Selatan, Limapuluh Kota PPP ada tiga kursi PKS empat kursi.

Lalu, di Pasaman Barat PKS tiga kursi, PPP dua kursi masih kurang tiga kursi.

Kemudian ada lagi peluang koalisi dengan PKS di Tanah Datar, di mana PKS memiliki lima kursi dan PPP empat kursi. Syarat mengusung calon tujuh kursi.

"Ini akan ditindaklanjuti oleh pertemuan antara tim Pilkada masing-masing," ujar Amora Lubis. (*)

Berita Terkini