Pilkada 2020
Disebut Ingkar Janji Soal Jatah Gubernur Sumbar, PKS: Gerindra kan, Juga Begitu
Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade sempat menyinggung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut ingkar janji terkai jatah posisi Gubernur Sumba
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Disebut Ingkar Janji Soal Jatah Gubernur Sumbar, PKS: Gerindra kan Juga Begitu
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade sempat menyinggung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut ingkar janji terkai jatah posisi Gubernur Sumbar untuk Partai Gerindra.
Wakil Ketua DPW PKS Sumbar Nurfirmanwansyah mengatakan, partai politik (Parpol)nya sama sekali tidak melupakan komunikasi politik yang pernah terjadi sebelum ini.
"Kan bukan hanya PKS aja yang begitu. Gerindra kan juga begitu," kata Nurfirmanwansyah kepada TribunPadang.com, Kamis (12/3/2020).
Nurfirmanwansyah mengatakan, semula Gerindra janjinya tidak masuk ke pemerintahan Jokowi. Namun, katanya kemudian Ketua Umum Prabowo pun akhirnya masuk juga.
• Gerindra Segera Umumkan Nama Cagub & Cawagub Sumbar, Andre Rosiade: Mudah-mudahan Minggu Depan
• Pertemuan dengan PKB, Pertanda PKS Usung Riza Falepi - Febby Dt Bangso di Pilgub Sumbar?
Terkait janjinya posisi Wakil Gubernur DKI untuk PKS, namun hinga kini pun belumlah dikasih ke PKS.
Namun demikian, Nurfirmanwansyah mengemukakan bahwa tidak menutup kemungkinan PKS akan berkoalisi dengan Gerindra, karena politik itu dinamis.
Persoalannya, sebut Nurfirmanwansyah sampai saat ini Gerindra belum mengeluarkan rekomendasi siapa yang calon yang akan diusung untuk Pilgub Sumbar 2020.
"Kalau untuk Sumbar, kami siap juga dengan Gerindra, kalau akan berpeluang menang. Tapi calon dari Gerindra belum juga ada sampai sekarang," ungkap Nurfirmanwansyah.
Ditanya kembali apakah PKS pernah berjanji atau tidaknya dengan Gerindra, dia membantah bahwa selama ini belum ada perjanjian dimaksud.
"Ndak (tidak) berjanji. Cuma kan sama juga di tempat lain kan. Misalnya, kalau seandainya nanti bupatinya Gerindra, besok PKS lagi," katanya.
"Tapi gak ada juga begitu. Terlontar biasalah. Komunikasi politik kan," kata Nurfirmanwansyah.
Nurfirmanwansyah menilai komunikasi politik itu suatu hal yang biasa, bukan berjanji, tapi komunikasi.
Soal Cagub Sumbar, Nurfirmanwansyah mengatakan hingga kini pun masih belumlah ada keputusan.
"Masing-masing partai juga belum menentukan calonnya siapa yang akan diusung. Begitupun dengan Gerindra. Kan belum tentu," tutur Nurfirmanwansyah.
Nurfirmanwansyah menambahkan para bakal calon baru dijadwalkan akan mendaftar ke KPUD Juni 2020 mendatang. (*)