UPDATE Terbaru Dampak Virus Corona: 3 Ribu Orang Meninggal Dunia, 88.232 Pasien Terinfeksi

Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UPDATE Terbaru Dampak Virus Corona: 3 Ribu Orang Meninggal Dunia, 88.232 Pasien Terinfeksi

Sejauh ini, kasus virus corona telah menewaskan lebih dari 2.800 orang dengan total 35 kasus kematian baru pada Minggu (1/3/2020).

China telah melaporkan sebanyak 79.827 kasus virus corona di negaranya dengan total pasien pulih sebanyak 41.854 berdasarkan laporan worldometers.info.

China yang merupakan negara pusat penyebaran virus tersebut justru berhasil menurunkan angka korban meninggal.

Dilansir oleh Kompas.com, pada Jumat (28/2/2020), jumlah korban meninggal dilaporkan turun ke angka 44 orang.

 

Seorang perawat hamil tetap bekerja menangani vpasien virus corona di China.(Tangkapan layar CCTV) (Tangkapan layar CCTV)

Terendah dalam sebulan terakhir

Aljazeera mengungkap kabar 44 orang yang meninggal akibat virus corona Covid-19 itu menurut data dari Komisi Kesehatan Nasional China.

AFP juga menyebut dalam beberapa hari terakhir tingkat kematian akibat virus corona di Negeri "Tirai Bambu" terus menurun, bahkan sejumlah provinsi melaporkan nol kematian.

Hal ini menjadikan pemerintah China dinilai telah berhasil dalam mengatasi penyebaran virus corona.

Sebelumnya, di markas besar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO di Jenewa, Bruce Aylward, yang mengepalai misi pakar internasional ke China, memuji tindakan karantina dan penahanan penyebaran yang drastis di ‘Negeri Tirai Bambu’ itu.

Tetapi, dia memperingatkan bahwa negara-negara lain mungkin tidak siap untuk mengatasi wabah tersebut.

Virus Corona Merebak, Pemerintah Arab Saudi Setop Kedatangan Jemaah Umrah, Sampai Kapan?

 

Para pekerja medis yang mengenakan alat pelindung memindahkan seorang tersangka pasien virus korona (C) ke rumah sakit lain dari Rumah Sakit Daenam di mana total 16 infeksi sekarang telah diidentifikasi dengan virus corona COVID-19, di daerah Cheongdo dekat kota tenggara Daegu pada 21 Februari 2020 Kasus coronavirus Korea Selatan hampir dua kali lipat pada 21 Februari, naik di atas 200 dan menjadikannya negara yang paling parah terkena dampak di luar China ketika jumlah infeksi yang terkait dengan sekte keagamaan meningkat. YONHAP / AFP (YONHAP / AFP)

Dilansir oleh Kompas.com, ahli epidemiologi yakin bahwa virus corona Covid-19 disebabkan oleh organisme yang menyebar dari hewan.

Kelelawar tampaknya merupakan reservoir virus, tapi host perantara belum diidentifikasi.

Badan kesehatan PBB memperingatkan, tanpa mengidentifikasi rantai hewan tersebut, terdapat risiko wabah dapat kambuh di daerah di mana virus sudah surut.

Laporan ini disusun oleh tim yang terdiri dari spesialis-spesialis dari China dan luar negeri yang merupakan bagian dari perjalanan WHO selama 9 hari ke Beijing, Provinsi Guangdong, Sichuan, dan Hubei mulai 16 Februari 2020 lalu.

Ini memberikan gambaran umum tentang perjalanan tersebut, menilai respons terhadap epidemi dan mengidentifikasi langkah selanjutnya yang harus diambil China dan negara lain.

9 Warga Indonesia Terinfeksi Virus Corona di Atas Kapal Diamond Princess, Akan Dikarantina 14 Hari

Halaman
123

Berita Terkini