MTQ Nasional 2020

Rampung 86 Persen, Stadion Utama Sumbar Dipakai Tanpa Rumput untuk Pembukaan MTQ 2020

Penulis: Saridal Maijar
Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit bersama rombongan meninjau pembangunan Stadion Utama Sumbar di Sikabu, Padang Pariaman, Senin (17/2/2020).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Saridal Maijar

TRIBUNPADANG.COM - Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2020 bakal dibuka di Stadion Utama Sumbar, Sikabu, Padang Pariaman.

Saat ini, pembangunan Stadion Utama atau disebut juga Main Stadium Sumbar, sedang dikebut.

Pemerintah Provinsi Sumbar mengklaim realisasi pembangunan sudah mencapai 86 persen.

Hal tersebut terungkap saat Wakil Gubernur Sumbar Nasul Abit meninjau pembangunan stadion pada Senin (17/2/2020).

Pemprov Sumbar Tetapkan Logo MTQ ke XXVIII Nasional, Gubernur Terus Pantau Persiapan

"Kami meninjau kesiapan penyelesaian pembangunan Main Stadium Padang Pariaman dalam rangka menyambut MTQ yang dibuka pada 22 Agustus mendatang," kata Nasrul Abit.

Dia menyebut, pembangunan Stadion Utama Sumbar untuk siap pakai pada MTQ mendatang, selesai pada April 2020.

"Tribun ini selesai April. Tribun timur bisa selesai Agustus. Harapan kita, sarana fisik penunjang pembukaan MTQ insyaallah selesai," ujarnya.

Dia mengklaim, bahwa saat ini realisasi pembangunan stadion sudah 86 persen.

Wagub Nasrul Abit Serahkan Bonus Kafilah Sumbar Pemenang MTQ Nasional 2018, Total Rp 250 Juta

"Tribun A selesai, tribun B, C selesai (pada April 2020). Yang belum D sebelah timur. Jadi sudah bisa untuk pembukaan MTQ," jelasnya.

Meski dipakai untuk pembukaan MTQ mendatang, bukan berarti Stadion Utama Sumbar bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola.

Sebab, kata Nasrul Abit, Stadion Utama Sumbar pada pembukaan MTQ belum dipasangi rumput.

"Sesuai dengan permintaan daripada IO (iven organizer), pada saat itu akan ada tarian massal," ujarnya.

Jika lapangan stadion dipasangi rumput pada pembukaan MTQ, maka rumput akan rusak akibat tarian massal.

Pemilihan Polisi Teladan, Kapolda Sumbar Serahkan Piagam Penghargaan kepada Personel Berprestasi

Tapi, lanjut Nasrul Abit, ketika MTQ selesai diselenggarakan, rumput stadion akan segera dipasang.

"Begitu selesai MTQ, penutupan MTQ sampai tanggal 28 (Agustus 2020), rumput baru dikerjakan," kata dia.

Setelah dipasangi rumput, barulah bisa dilakukan pertandingan sepak bola di stadion tersebut.

"Mudah-mudahan, stadion ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Sumbar, dan nasional," ujarnya.

Menurut dia, Stadion Utama Sumbar ini berstandar internasional. Stadion ini bisa menampung 50 ribu penonton.

Gubernur Irwan Prayitno Klaim Investasi 2019 di Sumbar Lampaui Target, Terbanyak Energi Panas Bumi

Nantinya, kata Nasrul Abit, pengelolaan Stadion Utama Sumbar akan diserahkan kepada swasta atau pihak ketiga.

"Ini jadi aset provinsi. Nanti di bawah Dispora akan cari pihak ketiga atau swasta (untuk mengelola). Yang penting stadion ini dirawat, tetap layak," kata dia.

"Tidak mungkin pemerintah terus mengelola. Jadi ada sisi komersilnya lah," sambung Nasrul Abit.

Diketahui, stadion yang akan menjadi ikon Sumbar selain Masjid Raya Sumbar ini dibangun menggunakan APBD Sumbar dengan total anggaran Rp 420 miliar.

Selain pembangunan stadion, pemerintah juga menggesa pembangunan jalan menuju lokasi pembukaan MTQ ini.

Saat ini, jalan ke stadion masih belum diaspal meski sudah dilakukan pengerasan.

Menurut Nasrul Abit, pada Juli 2020 mendatang, pembangunan sudah rampung.

"Jalan sudah ditender. Akhir bulan ini tahu pemenang dan tekan kontrak. Juli persiapan sudah final," sebutnya.(*)

Berita Terkini