Puspa Peserta LIDA 2020 Asal Sumbar

Kisah Puspa LIDA 2020 Sempat Dirindui Sang Kakek yang Tidak Punya HP untuk Menghubunginya

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puspa menjadi satu di antara peserta kontes lomba lagu bernama, LIDA atau Liga Dangdut Indonesia 2020, yang mewakili Sumatera Barat (Sumbar).

"Ini rumah Puspa. Di rumah inilah ia lahir dan menghabiskan masa kecilnya sampai remaja," ujar kakek Puspa Basar Yunus (76) mulai bercerita.

Basar Yunus mengatakan, Puspa merupakan anak dari anak perempuannya Desy Afriyani, yang hanya seorang ibu rumah tangga.

Sementara, menantunya Romi Syahputra ialah seorang buruh harian lepas.

Basar Yunus menuturkan, Puspa merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Meski usia Basar Yunus sudah lanjut, dia memang tidak lupa dengan kenangan masa kecilnya bersama sang cucu.

Menurut dia, Puspa memang berbeda dengan ketiga saudaranya yang lain.

"Dia sangat dekat dengan saya. Dulu, ketika kecil, saat mendengar motor saya datang ke rumahnya, dia langsung lari ke luar," ucap Basar Yunus (76).

Basar Yunus mengaku, sering mengajak Puspa jalan-jalan ketika usianya masih kecil.

Saat pulang, Puspa pasti membawa kantong plastik berisikan uang minimal Rp10 ribu.

"Indah (Puspa panggilannya kini) itu seperti ayahnya. Ayahnya ganteng," canda Basar Yunus.

Basar Yunus mengaku rindu dengan Puspa, hanya saja dirinya tidak punya alat komunikasi HP.

"Kalau tidak, sudah saya hubungi terus dia," imbuhnya.

Basar Yunur bercerita, Puspa memang memiliki hobi menyanyi.

Anugerah dan penghargaan yang pernah diraih oleh Puspa menjadi salah satu peserta LIDA atau Liga Dangdut Indonesia 2020 mewakili Sumatera Barat (Sumbar). (TribunPadang.com /Rizka Desri Yusfita)

Seolah-olah lagu itu terjebak di dalam kepalanya, sehingga tanpa disadari dia terus bernyanyi.

"Bisa dikatakan, pikirannya itu hanya menyanyi," sebut Basar Yunus.

Halaman
1234

Berita Terkini