Pembangunan jalan trans Mentawai Pantai Barat Pulau Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai terus dikebut hingga saat ini.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, rencana ruas jalan itu akan melintasi kawasan hutan produksi, kawasan suaka alam, dan Taman Nasional Siberut.
Nasrul Abit mengatakan, hal itu perlu ditindaklanjuti agar tidak memunculkan permasalahan di kemudian hari.
"Di Mentawai masih ada beberapa ruas jalan yang akan dibuat, statusnya masih kawasan. Maka perlu dibicarakan dengan dinas terkait agar tidak menyalahi aturan dan tentu mendapat izin resmi dari Kementerian KLHK," jelas Nasrul Abit, Selasa (4/2/2020).
Nasrul Abit menjelaskan, Sigapona-Simalegi sepanjang 77 Km melewati hutan Produksi dan Kawasan Taman Nasional Siberut.
Lalu, Simalegi-Simatalu sepanjang 22,5 Km melewati Kawasan Pelestarian Alam (KPA) TN Siberut.
Kemudian, Simatalu - Sagalubek sepanjang 25,2 Km melewati KPA TN Siberut.
Selain itu, Sagalubek - Taileleu sepanjang 49,6 Km melewati Taman Nasional (TN) Siberut dan Hutan Produksi (HP).
Berita selengkapnya klik di sini!
3. Pelabuhan Teluk Tapang Pasaman Barat Ditargetkan Beroperasi 2022, Nasrul Abit: Pembangunan Dikebut
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan pembangunan pelabuhan Teluk Tapang Pasaman Barat mulai beroperasi di 2022.
Demikian diungkapkan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat rapat mengenai kelanjutan pembangunan tersebut, Selasa (4/2/2020).
"2022 sudah harus beroperasional dan itu akan dikebut pembangunannya. Tentu butuh kerja sama dengan BUMN PT Pelindo II dan perlu ditindaklanjuti," kata Nasrul Abit.
Dia mengatakan, saat ini Pelabuhan Teluk Tapang sedikit terkendala masalah kawasan hutan dan masalah pinjam pakai.
Kata dia, walaupun sekarang pelabuhan yang dibangun itu sudah ada pinjam pakai, ternyata itu perlu diperbaharui karena ada penambahan luas pelabuhan.