TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di Kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com, tentang Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, banyaknya bencana alam banjir dan longsor yang menimpa beberapa kabupaten di Sumbar.
Simak rangkuman beritanya
1. Ungkap Penyebab Banjir di Sumbar, Kapolda Ancam Pidanakan Kapolres, jika. .
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, banyaknya bencana alam banjir dan longsor yang menimpa beberapa kabupaten di Sumbar disebabkan oleh beberapa hal.
"Ini diduga akibat pembalakan liar dan pertambangan emas illegal oleh pihak tidak bertanggung jawab," kata Irjen Pol Toni Harmanto, Selasa (14/1/2020) di Padang.
Selain itu, banyak perusahaan asing yang melibatkan masyarakat setempat untuk melakukan tambang liar.
Irjen Pol Toni Harmanto menyebutkan, akhir-akhir ini aktivitas penambangan emas dan illegal logging makin liar di daerah Kabupaten Solok Selatan, Sijunjung, dan Dharmasraya serta beberapa daerah lain.
Kapolda Irjen Pol Toni Harmanto juga mengancam akan menindak tegas setiap anggotanya yang terbukti menerima suap atau jadi beking aksi penambangan emas dan perambahan hutan di wilayah Sumbar.
"Kita akan tindak tegas Kapolres yang terlibat aksi penambangan liar. Jika masih membandel, kami tindak secara tegas sesuai peraturan yang berlaku, kalau perlu kita pidanakan mereka," tegas Toni.
Dikatakannya, kasus-kasus seperti perambahan hutan memang menjadi prioritas Polda Sumbar untuk melakukan penindakan demi menjaga lingkungan, agar tidak ada lagi bencana banjir dan longsor di Sumbar.
Menurut dia, aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), illegal logging atau penambangan liar lainnya di Sumatera Barat sudah sangat meresahkan masyarakat.
Di sisi lain, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar Amran juga menegaskan dalam pemberantasan illegal logging, illegal meaning dan kasus-kasus lain di Sumbar pihaknya juga akan bertindak.
"Akan kami sikat habis semua, walaupun saya masih baru di Minangkabau ini, saya sangat peduli dengan Sumbar. Tidak pandang bulu siapa saja akan kita tindak kalau melanggar hukum," tegas Amran.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, antisipasi dan pencegahan dini terhadap bencana perlu dilakukan di Sumbar.
Mengingat, tingkat kerawanan bencana yang dimiliki Sumbar sangat tinggi.
Menurut Irwan Prayitno, tak hanya bagi instansi yang bersangkutan, bencana merupakan tanggung jawab semua instansi baik pemerintah maupun masyarakat.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
2. Respon Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar Soal Pembentukan Satpol PP Syariah di Padang
Kasat Pol PP Kota Padang Alfiadi mengatakan pihaknya akan segera merealisasikan Satpol PP Syariah.
Rencana itu muncul setelah Ustaz Abdul Somad mengisi tabligh akbar di kawasan Pantai Padang baru-baru ini.
Saat itu UAS menyarankan agar Kota Padang memiliki Satpol PP Syariah.
Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar angkat bicara atas wacana pembentukan Satpol PP Syariah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Padang itu.
Gusrizal Gazahar mengatakan, pihaknya mendorong penegakan aturan oleh Pemkot Padang.
Tetapi, menurutnya apa yang sudah dilakukan oleh Satpol PP selama ini sudah berjalan sesuai dengan seharusnya.
"Kita dorong semangat tapi apa yang telah dijalankan itu sudah benar dan harus ditingkatkan saja lagi," kata Gusrizal Gazahar saat ditemui di Masjid Raya Sumbar, Selasa (14/1/2020).
Menurut dia, syariat Islam di Sumbar sudah menjadi suatu kesepakatan bersama, karena itu makanya Sumbar punya pepatah 'syarak mangato, adat mamakai'.
"Satpol PP tugasnya itu. Mau dinamakan syariah atau tidak. Majelis Ulama sudah lama kok, mengusulkan hal demikian, masalah LGBT dan sebagainya," terang Gusrizal Gazahar.
Di beberapa daerah, sebut dia, sudah ada Satpol PP yang menegur status seorang musafir yang telah berubah menjadi mukim tetapi tidak salat Jumat.
"Sudah ada di Bukittinggi dan di berbagai tempat," ungkap Gusrizal Gazahar.
Gusrizal Gazahar menyebut dengan istilah baru, dikhawatirkan akan dapat memicu timbulnya permasalahan-permasalahan.
"Jangan nanti jadi masalah lagi. Buat istilah lagi. Sudahlah kita berjalan dan tingkatkan saja. Saya rasa itu," ucap Gusrizal Gazahar.
Berita selengkapnya klik di sini!
3. Mess Kodim 0308/Prm Mulai Dibangun, Danrem 032/Wbr Hadiri Groundbreaking
Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, SIP, melaksanakan kunjungan ke wilayah Kodim 0308/Prm, Selasa(14/1/2020)
Danrem, yang didampingi Dandim 0308/Letkol Arm Heri Pujiyanto guna melaksanakan groundbreaking atau peletakan batu pertama guna dimulainya pembangunan Mess Kodim 0308/Prm.
Rilis dari Penerangan Korem 032/Wirabraja, Selasa siang, menyebutkan bangunan Mess Kodim 0308 ini rencananya akan dibangun diatas tanah seluas 1 hektar dengan ukuran panjang 16.5 Lebar 12 M dengan bangunan bertingkat yang terdiri dari dua lantai -- terletak di Desa Ulu Bangau Kanagarian Katapiang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman -- berjarak ± 1.5 km dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Dandim 0308/Prm Letkol Arm Heri Pujiyanto menyampaikan terima kasih atas kehadiran Danrem 032/Wbr serta tamu undangan dalam acara Ground Breaking atau peletakan batu pertama Mess Kodim 0308/Prm.
Menurutnya, bangunan ini didirikan atas bantuan swadaya dan dorongan dari Danrem 032/Wirabraja.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!