Kisah Andi Nelayan di Pantai Padang yang Sudah Melaut Sejak Berumur 11 Tahun

Penulis: Merinda Faradianti
Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andi (52) seorang nelayan di Pantai Padang

Kisah Andi Nelayan di Pantai Padang yang Sudah Melaut Sejak Berumur 11 Tahun

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hidup di tepi pantai dan silsilah keluarga merupakan seorang pelaut membuat Andi (52) pun ikut menjadi seorang nelayan.

Melaut semenjak berumur 11 tahun membuat Andi tidak bisa memisahkan dirinya dari profesi tersebut.

BREAKING NEWS - Harga Ikan Naik Dampak Cuaca Buruk, Lengkapi Peralatan Nelayan

Stok Ikan Terbatas Membuat Pedagang dan Nelayan Mendadak Santai Berjualan

Biasanya jika sedang musim ikan, Andi bercerita pernah mendapatkan ikan sebanyak 1 ton bahkan lebih.

Namun, tak melulu roda berada di atas, Andi juga pernah mengalami masa sulit.

Di saat tidak musim ikan, Andi hanya mendapatkan ikan sebanyak 10 kilogram saja.

"Paling banyak pernah 1 ton, 500 kilo dan paling sedikit 5 sampai 10 kilogram saja," katanya memulai bercerita kepada Tribun Padang, Selasa (14/1/2020).

POPULER - Lumba-lumba Terdampar di Pantai Muaro Lasak| NelayanTak Bisa Melaut karena Cuaca

Nelayan di Padang Tak Bisa Melaut karena Cuaca Buruk

Saat ini Andi mengatakan sedang tidak musim ikan.

Karena hujan terus menerus, sehingga membuat air laut menjadi jernih.

Setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB Andi akan menebar jala atau pukek (pukat).

Kemudian pada pukul 10.00 hingga 11.00 WIB ia kembali menebar pukek untuk kedua kalinya.

Andi memiliki 2 anak, laki-laki dan perempuan.

Ia mengatakan anak keduanya sekarang tidak sekolah lagi karena ingin membantu dirinya melaut.

"Anak putus sekolah kelas 2 SMA, saya bilang tidak akan menyesal nantinya ?

Halaman
12

Berita Terkini