Truk Tangki Terguling di Padang

Jalur Padang - Solok Dialihkan, dari Simpang Lubuk Begalung - Padang Panjang - Solok

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Emil Mahmud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk tangki BBM terbalik di Jalan Jalan Raya Padang Solok Panorama II, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Senin (6/1/2020).

Truk Tangki Terguling dan Tumpahkan Muatan, Polisi Lakukan Pengalihan Arus

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polisi lakukan pengalihan arus untuk Padang - Solok akibat adanya kejadian truk terguling dan menumpahkan muatannya.

Akibatnya, petugas di lapangan dari pihak Pertamina dan Pemadam Kebakaran Kota Padang melakukan evakuasi terhadap muatan truk untuk dipindahkan ke truk tangki lainnya.

Sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada Senin (6/1/2020) di Jalan Raya Padang Solok Panorama II, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan di tanjakan Sitinjau Lauik -- Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya menjelaskan bahwa kejadian tersebut akan memakan waktu sekitar dua jam kedepan, terhitung sejak pukul 22.00 WIB.

"Untuk pengalihan arus dari Simpang Lubuk Begalung menuju Padang Panjang. Dan, dari Solok juga begitu dialihkan ke jalur Padang Panjang," Senin (6/1/2020).

Dijelaskannya, bahwa dalam kejadian tersebut, yaitu truk tangki dengan nomor polisi BA 81XX QU diekatakannya datang dari Bungus menuju Solok.

"Untuk korban dalam kejadian ini nihil," sebutnya.

Hingga saat ini lanjutnya, petugas dari Pertamina, Pemadam Kebakaran Kota Padang, BPBD Kota Padang, Semen Padang dan Kepolisian dari Polresta Padang.

Polisi memperkirakan jalan Padang Solok akan kembali dibuka sekitar dua jam lagi akibat adanya proses evakuasi mobil truk tangki bermuatan BBM jenis premium.

Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya mengatakan bahwa saat ini pihak Pertamina dan Damkar Kota Padang sedang melakukan evakuasi terhadap truk tangki.

Kompol Asril Prasetya menyebutkan bahwa Pertamina dan Damkar Kota Padang memindahkan muatan truk tangki yang terguling ke truk tangki lainnya.

Dijelaskannya bahwa akibatnya jalan Padang - Solok atau sebaliknya Solok - Padang masih tutup.

"Mudah-mudahan, dalam waktu dekat 20 jam kedepan sudah selesai. Dan, jalur Padang - Solok atau Solok - Padang sudah dapat dilewati kendaraan," sebutnya, Senin (6/1/2020).

Dijelaskannya bahwa proses evakuasi sudah dilakukan sejak pukul 18.00 WIB.

"Truk tangki dari Bungus menuju Solik, dan dalam kejadian ini untuk korban nihil," ucap Kompol Asril Prasetya.

Dijelaskannya, bahwa tim yang melakukan evakuasi yaitu dari Kepolisian, Damkar Kota Padang, Pertamina, dan Semen Padang.

Pihak Pertamina dan Damkar evakuasi muatan ke truk tangki lainnya menyusul truk tangki yang bermuatan bahan bakar minyak (BBM) terbalik dan tumpah ke jalanan Padang - Solok.

Padang - Solok Tutup

Dilansir TribunPadang.com, bahwa insiden tersebut terjadi pada Senin sore hingga membuat sebagian warga setempat mendatangi lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

Menurutnya, bahwa mobil tangki tersebut bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium.

"Untuk kejadian, out off control sehingga mobil tangki terdebut menabrak tebing, hingga terguling," kata Kompol Asril Prasetya.

Dijelaskannya bahwa hingga pukul 22.00 WIB, akses jalan raya Padang - Solok masih tutup.

"Sampai saat ini, pukul 22.00 WIB jalan Padang - Solok masih tertutup. Dari Pertamina dan dari Damkar melakukan evakuasi BBM untuk dipindahlan ke truk tangki lain," sebutnya.

Dijelaskannya, bahwa proses evakuasi sudah berlangsung sekitar 5 jam, yaitu dari pukul 18.00.

"Untuk muatan truk tangki yaitu 16 ribu liter. Mobil truk ini dari Bungus menuju Solok," katanya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sedangkan kerugian materil akibat insiden kali ini belum bisa ditaksir angkanya. 

Humas BPBD Kota Padang, Hariza Riko mengatakan bahwa akibat kejadian tersebut mengakibatkan jalan Padang - Solok maupun sebaliknya ditutup.

"Informasi untuk sekarang akses masih tutup," kata Hariza Riko, Senin. (*)

Berita Terkini