"Harapan kita lebaran tahun depan (2020), jalan tol Pekanbaru Dumai, sudah bisa dioperasikan," kata Pimpinan Proyek (Pimpro) Tol Pekanbaru-Dumai Seksi I dan 2 saat uji coba perdana jalan tol Pekanbaru Dumai seksi I di pintu Tol Muara Fajar, Senin (23/12/2019).
Bambang mengatakan, selama ujicoba fungsional ini bukan operasional sehingga selama masa fungsional ini lebih diutamakan adalah soal keselamatan.
"Karena masih masa fungsional, jadi tidak sama dengan saat nanti sudah dioperasionalkan. Makanya kami minta pengendara untuk tetap berhati-hati, tidak sama dengan tol yang sudah operasional, dari sisi kecepatan bisa mencapai 100 kilometer per jam, namun untuk tol yang masih fungsional ini kita batasi 60 kilometer per jam dulu," ujarnya.
Sejauh ini, jalan tol Pekanbaru-Dumai seksi I yang sudah tuntas pembangunnya.
Sedangkan untuk seksi II hingga Seksi VI terus digesa pembangunannya.
Bahkan para pekerja mengebut pekerjaan pembangunan tol Pekanbaru ini siang dan malam.
Mengingat sudah semakin dekatnya moment mudik lebaran idul fitri tahun depan.
“Sampai saat ini untuk seksi II sudah berjalan 70 persen. Sedangkan seksi 3 hingga 6 sudah mencapai 85 persen,” katanya.
Sementara itu, disinggung mengenai sudah sejauh apa progres pembebasan lahan jalan tol Pekanbaru Dumai, Bambang mengatakan untuk pembebasan lahan progresnya sudah 99 persen.
“Sudah hampir selesai, sekarang peogresnya sudah 99 persen,” ujarnya.
BAHAYA! DILARANG Selfie di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Riau
Jalur jalan tol Pekanbaru Dumai seksi I (Pekanbaru-Minas) sepanjang 9,5 kilometer dibuka fungsional Senin (23/12/2019).
Jalan tol tersebut rencananya akan dibuka sampai tangggal 2 Januari 2020 mendatang.
Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Pringadi Supardjan menjelaskan, meskipun sudah dibuka, namun kendaraan yang lewat masih dibatasi.
"Meskipun sudah dibuka, tapi sifatnya masih terbatas. Kendaraan yang bisa lewat hanya untuk kelas I. Untuk jenis bus, truk, dan lain-lain belum," katanya, Senin sore.