Warga Bersihkan Material Banjir, Lihat Kerusakan yang Terjadi di Kecamatan Sangir Batang Hari

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan sebuah bangunan SD di Solok Selatan 4 hari pasca banjir yang melanda.

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Warga terus membersihkan sisa material banjir yang membuat kerusakan di tiga Nagari di Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan pasca banjir.

Banjir melumpuhkan kegiatan masyarakat, hingga membuat masyarakat harus mengungsi ditenda pengungsian pada saat banjir yang terjadi (13/12/2019), yang lalu.

Simak! Dialog Gubernur Irwan Prayitno dan Korban Bencana Banjir Bandang di Solok Selatan

BREAKING NEWS Gubernur Irwan Prayitno Akhirnya Kunjungi Korban Banjir Bandang di Solok Selatan

Kabag Humas Pemda Kabupaten Solok Selatan, Firdaus Firman mengatakan bahwa di Kecamatan Sangir Batang Hari ada tiga Nagari yang terdampak banjir.

"Talantam Lubuk Ulang Aling Selatan (LUAS), Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, dan Lubuk Ulang Aling Tengah," katanya, Rabu (18/12/2019).

4 Hari Pasca Banjir Solok Selatan, Puluhan Siswa SD Belum Bisa Belajar di Sekolah

VIDEO: Banjir Kepung DKI Jakarta, Sejumlah Jalan Protokol Terendam

Dijelaskannya bahwa Talantam LUAS akibat banjir membuat jembatan gantung putus, dan instalasi air minum Pamsimas putus.

"BTS (tower telekomunikasi) untuk komunikasi putus, 83 unit rumah terendam lumpur, sekolah dan mesjid juga ikut terendam. Dan, ada lima rumah hanyut," katanya.

VIDEO: Kunjungi Lokasi Banjir, Kepala BNPB Ceramahi Warga Solok Selatan Setelah Serahkan Bantuan

Banjir Solok Selatan, Bupati Ungkap Ada Warganya yang Mengungsi di Masjid dan Musala

Ia juga menjelaskan di lokasi Nagari Lubuk Ulang Aling Utara ada satu unit jembatan putus, 129 unit rumah, tempat ibadah, puskesmas, dan Kantor Wali Nagari terendam banjir.

"Untuk lokasi Lubuk Ulang Aling Induk ada 76 rumah terendam banjir," katanya.

Dijelaskannya bahwa akibat banjir pada (13/12/2019) yang lalu juga menewaskan satu orang anak berumur tiga tshun bernama Aldi, dan juga membuat 15 rumah rusak berat atau hanyut.

POPULER SUMBAR- Bocah 3 Tahun Terseret Banjir Solsel, Bus Tranex Terguling dan Potensi Hujan Lebat

Kepala BNPB Ceramahi Warga Setelah Serahkan Bantuan Penanganan Banjir di Solok Selatan

"Khusus di LUAS, dimana tidak adanya akses jalan darat, terdapat 5 rumah rusak berat atau hanyut," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa masyarakat saat ini terus membersihkan rumahnya dari material banjir.

Berita Terkini