Kekalahan itu tak ayal membuat tim pelatih kaget. Bahkan pelatih Robert Alberts kebingungan dan menganggap Persib Bandung menjalani laga terburuk di musim ini.
Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, mengatakan bahwa tim pelatih langsung berkumpul setelah laga itu untuk evaluasi.
Semua kemungkinan yang diduga menjadi faktor pendukung coba diungkap, mulai dari kondisi fisik pemain hingga psikologisnya.
"Kami cari tahu apa (penyebabnya), kok bisa, sesuatu hal yang tidak kami duga dan kami harapkan karena kami melihat bagaimana tren mereka melakukan latihan. Tren mereka ketika memulai latihan setelah melakukan recovery ternyata lebih bagus. Dilihat berdasarkan data catapult, ternyata tidak ada masalah," ujar Yaya saat ditemui di Mes Persib Bandung, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (5/12/2019).
Menurut Yaya, kondisi fisik bukan penyebab kekalahan. Sebab, pemain sudah biasa menjalani pertandingan setelah tur dari luar Jawa.
"Karena kami pernah juga habis away datang ke sini kemudian kami kasih libur, pas latihan ternyata normal saja. Kami coba mencari‑mencari penyebab kenapa menjadi begini, kok bisa jadi gini, yang diharapkan di pertandingan ternyata beda semua dengan apa yang kami ekspektasikan. Kami coba cari tahu jawabannya, memang ada, dan kami coba sharing ke pemain," katanya.
Setelah semua langkah dijalani, Yaya berharap pemain kembali ke kondisi semula. Mereka harus siap menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (7/12/2019).
Meski tandang, kemenangan menjadi target utama setelah hasil minor dalam tiga laga beruntun.
Apalagi, Persib Bandung masih menjalani laga tandang pada pekan ke-32. Persib Bandung bertarung di markas Borneo FC, Rabu (11/12/2019), sebelum menjalani dua laga pamungkas musim ini
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ini 22 Nama Pemain Persib Bandung yang Dibawa Tandang Hadapi PSS Sleman dan Borneo FC, https://jabar.tribunnews.com/2019/12/06/ini-22-nama-pemain-persib-bandung-yang-dibawa-tandang-hadapi-pss-sleman-dan-borneo-fc?page=all.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: Theofilus Richard