Wagub Sumbar Nasrul Abit Bantu Kelompok Tani Basmi Hama Tikus di Dharmasraya

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Mona Triana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jorong Siguntur I, Nagari Singuntur, Kecamatan Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya mengadakan gerakan pengendalian (gerdal) hama tikus, Rabu (4/12/2019).

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jorong Siguntur I, Nagari Singuntur, Kecamatan Sungai Dareh, Kabupaten Dharmasraya mengadakan gerakan pengendalian (gerdal) hama tikus, Rabu (4/12/2019).

Gerakan tersebut dilakukan untuk meminimalisir serangan hama tikus.

Pembasmian hama tikus dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit dan Bupati Dharmasraya Sutan Riska beserta masyarakat setempat.

Nasrul Abit Dinilai Berhasil, Ketua Organda Sumbar: Kepala Daerah yang Sangat Langka di Indonesia

Tour de Singkarak 2020 Lewati Kuantan Singingi Riau? Wagub Sumbar Nasrul Abit: Belum Putus

Kegiatan juga didukung oleh anggota kelompok-kelompok tani dan juga penyuluh pertanian serta petugas pengamat hama wilayah Kecamatan Sungai Dareh.

Sebelumnya, petani mengeluhkan banyak serangan tikus dilahan garapannya.

Akibatnya, petani mengalami kerugian hingga 50 persen, bahkan sampai gagal panen.

Selajutnya, oleh petugas diadakan gerakan bersama memberantas hama tikus.

Pemprov Sumbar Terima Penghargaan Paramakarya, Diserahkan Wapres ke Wagub Nasrul Abit

Wagub Sumbar Nasrul Abit Kendarai Motor Listrik, Kampanyekan Teknologi Ramah Lingkungan

Untuk mendukung kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi Sumbar memberikan bantuan umpan pestisida dan alat emposan untuk membasmi hama tikus yang diserahkan langsung oleh Wagub Sumbar Nasrul Abit kepada kelompok tani Bina Basamo.

Wagub Nasrul Abit mengatakan kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya.

Festival Minangkabau Pauh Bagalanggang VII, Wagub Nasrul Abit Ingin Anak Milineal Minang Tahu Budaya

Nasrul Abit tidak Merasa Tersaingi Meski Bakal Calon Gubernur dari Parpol lain Daftar ke Gerindra

Nasrul Abit juga meminta gerakan pengendalian hama tikus dilakukan secara konsisten dengan melibatkan seluruh pihak.

Terutama kalangan petani dan kelompok tani Sumbar termasuk di Nagari Siguntur untuk mendorong peningkatan produksi padi dan bisa meningkatkan perekonomian daerah.

"Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Dharmasraya termasuk terbaik di Sumbar karena masyarakatnya sangat produktif," ujar Nasrul Abit.
Maju di Pilgub Sumbar Lewat Partai Gerindra, Nasrul Abit Ingin Tingkatkan Tiga Sektor Ini

Nasrul Abit Sebut Sudah 4 Nama Daftar ke Gerindra untuk Posisi Cagub dan Cawagub Sumbar

Selanjutnya, Wagub Sumbar menyampaikan, Dharmasraya termasuk penghasil padi.

Demi mencapai produktivitas yang tinggi, penggunaan pupuk, kata dia juga harus diperhatikan.

Selain itu, benih berkualitas serta penerapan teknologi juga menjadi pendukung produktivitas.

“Tapi pengendalian hama juga harus jadi perhatian dan dilakukan secara bersama sama. Tidak bisa hanya dilakukan oleh beberapa pihak atau petani saja," ucap Nasrul Abit.

Wagub Sumbar Nasrul Abit Paparkan Sejumlah Catatan Evaluasi Tour de Singkarak 2019

Evaluasi Penyelenggaraan TdS 2019 Wagub Sumbar Nasrul Abit Akan Undang Pemprov Jambi

Dia berharap, adanya gerakan tersebut bisa mendorong petani lainnya.

Sehingga juga dilakukan di desa-desa lainnya di wilayah pertanian Sumbar karena Sumbar adalah termasuk penghasil beras terbesar di Indonesia.

Selain itu, Nasrul Abit juga meminta masyarakat bisa memanfaatkan bantuan tersebut digunakan semaksimal mungkin.

Sementara itu, kegiatan gerakan pengendalian Organisme Penganggu Tumbuhan (OPT) tikus pada tanaman padi yang dihadiri Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengapresiasi perhatian dari Pemprov Sumbar.

Reaksi Wagub Sumbar Tahu 3 Daerah Belum Teken NPHD Pilkada 2020, Nasrul Abit: Ini Memalukan Sumbar

51 Nagari di Sumbar Masuk Kategori Daerah Tertinggal, Nasrul Abit Ajak Mahasiswa Ikut Membantu

"Bantuan ini sangat berarti sekali bagi petani di sini. Sejak lama para petani mengeluhkan persoalan hama tikus sehingga penghasilan panen padi berkurang. Mudah-mudahan ini menjadi berkah bagi warga di sini," tutur dia.

Menurut Bupati Dharmasraya, untuk mengantisipasi dampak terhadap produksi pertanian masyarakat, memang harus dilakukan pengendalian secara bersama-sama dan terus berkelanjutan.

"Para petani harus gencar melakukan pemberantasan hama tikus untuk menjaga produktivitas tanaman padi pada masa tanam tahun ini," imbaunya.

Ramalan Zodiak Jumat 6 Desember 2019, Aries Lebih Realistis, Scorpio Peka dan Perhatian

Ramalan Zodiak Hari Ini, Kamis 5 Desember 2019, Gemini Jatuh Cinta,Virgo Santai

Seorang anggota kelompok tani Sudirman menjelaskan, serangan tikus meningkat memasuki musim penghujan.

Bahkan populasinya meningkat hingga dua kali lipat sehingga diperlukan upaya pemberantasan tikus melalui gerakan pengendalian OPT secara massal.

"Kami sangat terbantu dengan bantuan ini. Segera akan kami lakukan pemberantasan hama tikus. Karena hama tikus mudah berkembang biak di saat musim penghujan seperti ini," jelas Sudirman. (*)


Berita Terkini