TRIBUNPADANG.COM - Sepanjang 24 jam terakhir hingga Minggu (1/12/2019) sejumlah berita populer di kanal Sumatera Barat pada portal berita TribunPadang.com menghiasi deretan tophits.
Berikut rangkuman sederet berita populer tersebut.
1. Bank Indonesia Sumatera Barat Adakan Pertemuan Tahunan,Sinergi, Transformasi, dan Inovasi
Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan pertemuan tahunan dengan tema Sinergi, Transformasi, dan Inovasi.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (4/12/2019) pada pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB di Aula Anggun Nan Tongga, Kantor BI Sumbar.
Pada kesempatan tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno dan para undangan lainnya.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) Wahyu Purnama A dalam sambutannya mengatakan terdapat beberapa program sosial yang dilakukan oleh Bank Indonesia Sumbar.
"Terdapat Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dengan mengusung tema Memperkuat Program Sosial Bank Indonesia Melalui Program-program yang Berkontrivusi Nyata Terhadap Perekonomian Nasional.
Pada tahun 2019 ini kami telah menyalurkan sejumlah PSBI di bidang ketahanan pangan strategis, komoditas unggulan, ekonomi syariah, pendidikan, dan kepedulian sosial," katanya.
Di bidang ketahanan pangan stategis, BI telah menyalurkan bantuan berupa bibit cabai dalam polybag kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Binaan Dinas Pangan Provinsi Sumbar.
Hal tersebut dilakukan guna mendukung program pengendalian inflasi dan kemandirian pangan komoditas cabai merah. Selain itu BI juga telah menyalurkan bantuan berupa mobil box pada Toko Tani Indonesia untuk memperpendek rantai distribusi perdagangan.
Selanjutnya, di bidang pendidikan Wahyu menjelaskan telah menyalurkan beasiswa kepada 300 mahasiswa di 4 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 2 Perguruan Tinggi Seasta (PTS) dengan total biaya Rp 2 milyar 750 juta.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
2. Pengin Mendapatkan Kartu Pra Kerja, Disnakertrans Sumbar Informasikan Syarat Berikut Ini
Pemerintah berencana membagikan kartu pra kerja yang merupakan kartu bantuan pelatihan vokasi.
Nantinya, kartu tersebut akan diberikan kepada pencari kerja, pekerja buruh aktif, dan terkena putus hubungan kerja (PHK) yang membuat peningkatan kompetensi.
Terkait peluncuran kartu pra kerja itu, masih ada sebagian yang menganggap kartu tersebut digunakan untuk bagi-bagi uang.
"Orang masih beranggapan, kartu pra kerja itu, penganggur diberi uang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Nasrizal, Rabu (4/12/2019).
Dia meluruskan, kartu pra kerja dihadirkan bukan untuk bagi-bagi uang.
Dijelaskannya, program kartu pra kerja akan dilaksanakan 2020 mendatang dan diperuntukkan untuk 2 juta orang yang akan menerima manfaat.
"Dua juta itu bagian dari 12 juta penganggur terbuka di Indonesia. Dan 138 ribu lebih penganggur ada di Sumbar dan tersebar di 19 kabupaten dan kota," ungkap Nasrizal.
Nasrizal berharap 138 ribu orang itu dapat bisa memanfaatkan kartu pra kerja.
Berita selengkapnya klik di sini!
3 Wali Kota Pariaman, Genius Umar Meraih Walikota Entrepreneur Award 2019
Wali kota Pariaman, Genius Umar didaulat sebagai satu di antara sederetan kepala daerah se-Indonesia yang menerima Walikota Entrepreneur Award 2019.
Penghargaan itu diserahkan pada acara Regional Leader Entrepreneur Award 2019, di Ballroom 1C, Ritz Carlton Pacific Place, Komplek SCBD Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Rilis yang diterima TribunPadang.com dari Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kota Pariaman, Hendri pada Rabu malam menyebutkan, bahwa Regional Leader Entrepreneur Award 2019 ini, diinisiasi oleh Mark Plus Inc.
Menurutnya, penggagas award kali ini merupakan perusahaan layanan profesional terkemuka di Asia Tenggara yang melayani perusahaan dan individu di bidang konsultasi, riset pemasaran, pendidikan, dan komunitas media.
"Penjurian Walikota Entrepreneur Award ini, dilakukan oleh Philip Kotler Center, for ASEAN Marketing dengan mengacu pada penilaian kinerja yang bersangkutan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI," papar Hendri.
Hendri mengutip Founder and Chairman, Mark Plus Inc, Hermawan Kertajaya, yang mengatakan bahwa masa penjurian untuk memilih Walikota Entrepreneur Award ini cukup lama.
“Penetapan dilakukan setelah penjurian panjang dan melalui audiensi langsung dengan Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) dan klarifikasi dengan tim Ditjen Otda, terkait lama menjabat dan pencapaian minimal status tinggi untuk penilaian kinerja Kemendagri,” lanjut Hendri mengutip Hermawan Kertajaya.
Berdasarkan penilaian tersebut, ulasnya Philip Kotler Center for ASEAN Marketing menyatakan bahwa Walikota Pariaman, berhak menjadi penerima Walikota Enterpreneur Award 2019.
Sementara itu Wali kota Pariaman, Genius Umar mengemukakan dirinya mampu bersaing dengan para kepala daerah dari puluhan provinsi, serta ratusan kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
“Kami mengucapkan apresiasi atas penghargaan yang telah diberikan kepada kami, karena dengan terobosan yang kami lakukan, yaitu Program Saga Saja (Satu Keluarga Satu Sarjana) di bidang Pendidikan, dengan memberikan beasiswa kepada warga tidak mampu untuk tetap dapat kuliah, yang seluruhnya dibiayai oleh APBD”, ujar Genius Umar.
Genius Umar berharap, program ini dapat mengentaskan kemiskinan di Kota Pariaman, dan kiranya program ini mampu mengilhami daerah lain untuk meningkatkan kinerja di bidang pendidikan.
Lulusan S3 IPB ini mengatakan bahwa saat ini Kota Pariaman sedang bergerak untuk menjadi salah satu Kota kunjungan destinasi wisata yang ada di Indonesia.
Berita selengkapnya klik di sini!