Baru rapat pertama, pemberitahuan saja mana saja titik yang akan dilewati oleh terowongan. Masih ada rapat lanjutan," tutur Nasrul Abit.
Belum Rampung
Proyek jalan tol Pekanbaru - Padang belum juga rampung.
Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengatakan, tol Padang - Pekanbaru sempat terkendala pembebasan lahan pada ruas Padang - Sicincin
Dia menambahkan, warga menolak karena banyak rumah warga yang terimbas sehingga pemerintah berupaya mengakomodasi dengan mengganti trase.
"Sudah ada pengalihan trase dari arah Barat sekarang pintu keluarnya itu ada di arah Timur. Ini sekarang sedang berjalan," kata Nasrul Abit.
Menurut Nasrul Abit, trase yang baru digeser tidak banyak terdapat bangunan warga.
Trase itu nantinya masuk ke kawasan strategis Tarok City.
"Kita masih menunggu SK dari Kementerian PUPR. Kalau sudah ke luar nanti, baru ditetapkan trase-nya oleh Gubernur," ujar Nasrul Abit.
Tahap selanjutnya, tambah Nasrul Abit, sudah ada pertemuan dengan Badan Kerjasama Internasional Jepang atau yang dikenal sebagai JICA.
"Baru-baru ini sudah dilaksanakan rapat rencana pembangunan terowongan dengan JICA.
Terowongan akan dibangun di Kabupaten Limapuluh Kota sepanjang 8,95 Km. Ini akan menghubungkan Padang-Pekanbaru," jelas Nasrul Abit.
Nasrul Abit memastikan pengerjaan tol Padang-Pekanbaru lancar tanpa kendala.
Ia berharap kerja sama dari berbagai pihak.
Terkait ganti rugi lahan, Nasrul Abit menyampaikan terus dilakukan dan sedang berproses.