Mayat tersebut atas nama Ramadhan Khalif Putra yang berusia 6 bulan.
Mayat bayi hilang ketika orangtua mengurus administrasi kepulangan jenazah.
Belakang diketahui, bahwa mayat bayi tersebut dibawa oleh sejumlah driver ojek online.
• Bawa Paksa Mayat Bayi dari Kamar Jenazah, RSUP M Djamil Padang Akan Laporkan Driver Ojol ke Polisi
• Penjelasan Dirut RSUP M Djamil Padang soal Mayat Bayi Dibawa Paksa Driver Ojol, Karena Tertahan?
Para driver ojol berinisiatif membawa paksa mayat bayi tersebut karena adanya sebuah pesan viral, yang menyebutkan bahwa mayat bayi tertahan karena keluarga tidak bisa melunasi tagihan rumah sakit.
Terkait hal tersebut, Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dr Yusirwan Yusuf angkat bicara.
Dia membantah bahwa pihak rumah sakit menahan mayat bayi untuk dibawa pulang karena piutang.
“Setiap yang meninggal di rumah sakit ini ada prosedurnya dan aturannya," kata Dr Yusirwan Yusuf, Selasa (19/11/2019).
Dia mengatakan, persoalan terjadi seolah pihak rumah sakit menahan mayat bayi karena keluarga tidak membayar biaya perawatan.(*)
Berita selengkapnya klik di sini!
3 Teluk Bayur hingga Terminal Anak Air Segera Dilalui Trans Padang, 10 Armada Siap Beroperasi
Sebanyak 10 Trans Padang segera beroperasi pada Tahun 2020 mendatang.
Trans Padang ini akan melalui koridor IV yakni untuk rute Teluk Bayur hingga Teminal Anak Aia atau Terminal Anak Air.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dian Fakri, Selasa (19/11/2019) di Padang saat meninjau pembanguan halte yang melewati rute tersebut.
"Halte yang kami bangun hanya halte tangga, bukan halte permanen," kata Dian Fakri Pada Selasa (19/11/2019)
Sampai sejauh ini kata Dian Fakri, sebanyak 34 halte masih dalam tahapan pembangunan.