Alhasil, keadaan seri kembali terjadi pada kedudukan 10-10.
Apes bagi Praveen/Melati, Wang/Huang kembali unggul dengan selisih satu poin sebelum interval
Praveen/Melati kembali memaksa skor imbang 11-11 setelah jeda.
Wang/Huang merespons dengan baik. Mereka ganti merebut dua poin untuk menjauhkan skor.
Praveen/Melati kembali mengejutkan Wang/Huang dengan empat poin beruntun.
Dari posisi tertinggal 11-13, Praveen/Melati ganti memimpin 15-13.
Gim pertama semakin ketat karena Wang/Huang berbalik menyusul kedudukan menjadi 15-15.
Kedua pasangan sama-sama ngotot dan tak membiarkan lawan unggul terlalu jauh.
Skor seri terulang lagi pada kedudukan 16-16, 17-17, dan 18-18.
Praveen/Melati akhirnya bisa melepaskan diri sejenak dari kejaran Wang/Huang setelah merebut dua poin beruntun dan meraih game point 20-18.
Momentum tersebut dimanfaatkan pasangan Indonesia dengan baik. Pengembalian bola dari Melati membuat Wang Yilyu melakukan kesalahan hingga bola mengenai netnya.
Kesalahan itu membuat Praveen/Melati merebut gim pertama tanpa memberi kesempatan Wang/Huang melawan.
Wang/Huang memimpin 2-0 lebih dulu pada gim kedua.
Praveen/Melati bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dan 3-3.
Namun, Wang/Huang masih bisa menjauhkan angka menjadi 5-3.