Dikatakan Roby Hervindo, sekitar 26.800 tabung gas elpiji 3 kilogram disalurkan per hari selama 1-14 Oktober 2019.
• Pertamina Salurkan 26.800 Tabung Gas Elpiji 3 Kg di Padang Per Hari, Diklaim Meningkat 9,7 Persen
• Ungkap Penyebab Gas Elpiji 3 Kg Langka, Wagub Sumbar Nasrul Abit: Jangan Ambil Hak Rakyat
Jumlah ini meningkat 9,7 persen dibanding September 2019 dengan rata-rata 24.460 tabung gas elpiji 3 kilogram disalurkan per harinya.
Selain itu, pasca kendala operasional di Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) pada Sabtu (5/10/2019), SPPBE juga telah menambah jam operasional hingga pkl. 20.00 malam.
Serta pada Minggu tetap dilakukan penyaluran ke pangkalan-pangkalan.
"Sebanyak 26.880 tabung Elpiji 3 Kg tambahan sudah digelontorkan kepada 24 agen elpiji yang berada di Kota Padang pada Minggu (13/10/2019)," ujarnya.
Selanjutnya mulai Rabu (26/10/2019), juga akan diberikan penambahan elpiji sebanyak 26.880 tabung.
Dengan penyaluran ekstra ini, menambah konsumsi normal mingguan Kota Padang sebesar 147 ribu tabung.
Berita selengkapnya klik di sini!
3 Dosen Kimia UNP Latih Emak-emak Kelola Daun Kelor untuk Sumber Pangan Alternatif Sarat Gizi
Sejumlah dosen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP) memanfaatkan daun kelor sebagai sumber pangan alternatif yang sarat akan gizi.
Selain melakukan pengolahan daun kelor untuk dikonsumsi, mereka juga memberikan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Pasir Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Ketua pengabdian masyarakat tersebut, Melindra Mulia, mengungkapkan bahwa daun kelor memiki gizi yang sangat tinggi.
"Sebagai ahli kimia, kita harus mengedukasi masyarakat bagaimana cara mengolahnya, karena daun kelor ini ada ambang batasnya," ungkap Melindra Mulia kepada TribunPadang.com, Selasa (15/10/2019).
• Komunitas Padang Menulis, 80 Persen Anggotanya Mahasiswa Sedang Tugas Akhir Kuliah, Ternyata . . .
• Dosen Kimia UNP Latih Emak-emak Kelola Daun Kelor untuk Sumber Pangan Alternatif Sarat Gizi
Dari data yang dihimpun Melindra Mulia, bahwa ambang batas aman konsumsi dau kelor adalah (LD50) 1585 mg/kilo gram berat badan seseorang.
"Artinya jika berat badan seseorang 50 Kg, maka konsumsi daun kelor maksimal yang aman adalah 79,25 gram, tidak boleh lebih dr ini karena akan ada efek samping," ungkap Melindra Mulia.
Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan karena terlalu banyak mengonsumsi daun kelor yaitu pusing dan mencret.
"Jadi ada salah seorang peserta yang mengalami, karena terlalu banyak memakannya," jelas Melindra Mulia.
Berita selengkapnya klik di sini!