Berita Sumbar Hari Ini

Hadiri Pengukuhan DPW HKKN Sumbar, Wagub Nasrul Abit Singgung Keikutsertaan Jambi di TdS 2019

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menghadiri Silaturahmi dan Pengukuhan DPW Himpunan Keluarga Kerinci Nasional (HKKN) Sumbar dan Dewan Pengurus Daerah HKK Nasional Kab/kota se-Sumatera Barat, Minggu (22/9/2019).

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menghadiri silaturahmi dan pengukuhan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Himpunan Keluarga Kerinci Nasional (HKKN) Sumbar dan Dewan Pengurus Daerah HKK Nasional kabupaten/kota se Sumatera Barat, Minggu (22/9/2019).

Pada kesempatan tersebut, Nasrul Abit membahas keikutsertaan Jambi dalam iven balap sepeda Internasional atau dikenal dengan Tour de Singkarak (Tds) 2019.

"Pada 2019 ini, memang tahun pertama Kabupaten Kerinci (Jambi) akan dilewati oleh pembalap Tour de Singkarak (TdS).

Terkait pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci telah siap untuk mensukseskan iven tersebut," kata Nasrul Abit.

Hadapi Semen Padang FC, PSM Makassar Tak Bisa Tampil 100 Persen, Darije Kalezic Beberkan 3 Alasannya

Nasrul Abit menjelaskan, Kabupaten Kerinci masuk etape tujuh TdS yang direncanakan start di Kayu Aro dan finish di Kerinci, Jambi.

Kemudian Etape 8 start di Sungai Penuh, Jambi dan finish di Pesisir Selatan, Sumbar.

"Keikutsertaan dua daerah tersebut merupakan sejarah baru untuk pelaksanaan TdS, karena sejak awal pelaksanaannya yakni pada 2009 hanya melibatkan kabupaten dan kota di Sumbar.

Mudah-mudahan TdS 2019 berjalan lancar dan sukses," harap Nasrul Abit.

BREAKING NEWS: Kualitas Udara Sumbar Sentuh Level BERBAHAYA Hari Ini Minggu 22 September 2019

Lebih lanjut, Nasrul Abit mengundang tim balap sepeda dari Jambi untuk ikut serta bersaing dalam ajang balap sepeda internasional tersebut.

"Sampai hari ini, kita optimis pelaksanaan TdS di Kerinci bisa dilaksanakan, asalkan jalan mulus, tidak ada lubang dan retak.

Jika ada lubang dan retak, bisa membahayakan peserta nantinya," kata Nasrul Abit.

Terakhir, Nasrul Abit bangga adanya organisasi atau himpunan keluarga Kerinci di Sumbar.

"Dengan adanya organisasi, silaturahmi akan terjalin. Banyak persoalan yang akan dibahas terutama yang berkaitan dengan kampung halaman. Semoga himpunan ini sukses ke depan," tutur Nasrul Abit.(*)

Berita Terkini