Laporan Wartawan TribunPadang.com, Debi Gunawan
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sebanyak 23 mahasiswa yang berasal dari luar negeri tengah menimba ilmu di Universitas Negeri Padang (UNP).
Mahasiswa tersebut berasal dari Thailand, Miyanmar, Malaysia dan Filipina.
Rektor UNP Ganefri mengatakan mahasiswa asing tersebut terdaftar sebagai mahasiswa yang tersebar di 15 program studi kelas internasional yang dimiliki UNP.
• Ganefri Lepas Jenazah Prof Mestika Zed di UNP, Sebelum Dimakamkan di Batu Hampar Kampung Halamannya
• Bahas Isu-isu Lingkungan Hidup, Jurusan Geografi UNP Adakan Konferensi Internasional
• Konferensi Internasional Geografi (ICGEO) ke-1 Tahun 2019 yang Diselenggarakan di Auditorium UNP
"Di antaranya jurusan Geografi ini," ungkap Ganefri saat memberikan pembukaan pada acara konferensi internasional Geografi di Auditorium UNP, Sabtu (7/9/2019).
Selain itu ia juga mengatakan UNP tengah berusa untuk promosi ke benua Afrika.
"Kemaren datang Duta Besar Indonesia untuk Afrika, dan tahun ajaran 2020 insyaallah kita akan menerima mahasiswa-mahasiswa dari Afrika," ungkapnya.
• KSR PMI UNP dan Alumni Don Bosco Giatkan Gerakan 1500 Kantong Darah
• LIVE STREAMING Pantai Gajah Padang, Alternatif Wisata Dekat Kampus UNP, Banyak Spot Selfie
• Daftar 100 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Terbaik di Indonesia, Unand dan UNP Peringkat Berapa?
Ia menargetkan dalam setiap tahun ada tiga orang mahasiswa dari luar negeri di setiap program studi kelas internasional yang mereka miliki.
"Jadi setiap tahun itu kita akan terima 45 masiswa dari luar negeri," jelasnya.
Walaupun di kelas internasional ssmua proses pembelajaran menggunakan bahasa Inggris, namun Ganefri mengungkapkan bahwa seluruh mahasiswa dari luar negeri tersebut juga harus mampu berbahasa Indonesia.
• Sinopsis Episode 50 Sinema India Ishq Mein Marjawan Tayang Senin 9 September di ANTV Pukul 11.00 WIB
• Info Cuaca di Sumbar 7-9 September 2019, Berpotensi Hujan Sedang hingga Lebat di Sejumlah Wilayah
• Dimulai, Spice Route Connexion Indonesia 2019 di Kota Padang dan Pariaman
"Dan mereka yang belajar di UNP juga kita wajibkan mampu berbahasa Indonesia.
Kita kursuskan dulu mereka, walaupun kelas internasional menggunakan bahasa Inggris dalam pembelajarannya," ungkap Ganefri. (*)