Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Mesy Awlia (19) ini, adalah mahasiswi Fisip Universitas Andalas ( Unand), Padang.
Selasa (3/9/2019), Mesy Awlia ditemukan tewas tergantung di kamar kosnya di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Padang.
Jenazah Mesy Awlia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar pada malamnya.
Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
• Polisi Pastikan Mahasiswi Unand yang Tewas Tergantung Murni Bunuh Diri, Jenazah Dibawa Keluarga
Sehingga, Rabu (4/9/2019) siang, jenazah dibawa pihak keluarga di rumah duka di Kerinci.
Saat melepas jenazah ke rumah duka, ramai teman-teman kuliah Mesy Aulia datang ke rumah sakit yang berada di Jati, Padang itu.
TribunPadang.com sempat menanyakan seperti apa sosok Mesy Aulia di mata teman kuliah.
Suci Revadila (19), teman sekelas korban mengungkap bahwa Mesy Awlia adalah tipe orang yang pendiam.
Selama ini, dia tak melihat ada tanda-tanda Mesy Awlia dalam masalah.
• 4 Fakta Mahasiswi Unand Tewas Tergantung, Lutut Menyentuh Lantai hingga Keluarga Tolak Autopsi
"Yang saya tahu orangnya pendiam. Saya kenal dengan Mesy Awlia sejak awal masuk kuliah,” katanya.
Meski kenal, namun Suci tak pernah berkunjung ke kos Mesy Awlia.
Sebelum di kos itu, kata dia, Mesy Awlia tinggal di asrama kampus Unand.
“Mesy Awlia pindah kos karena di asrama hanya boleh tinggal dalam waktu satu tahun,” jelasnya.
Suci juga mengungkap pecakapan terakhirnya dengan korban melalui chat WhatsApp.