Insiden Sound System Roboh

Pramuka Sumbar Berduka, 5 Orang Jadi Korban Sound System Roboh saat Kemah Budaya di Padang Panjang

Penulis: Rezi Azwar
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkaian sound system pada kegiatan Kemah Budaya Nasional 2019 yang digelar di Gor Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang, Kota Padang Panjang, Sumbar, roboh, Minggu (25/8/2019) pagi.

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Wakil Ketua Kwarda 03 Pramuka Sumbar, Wahyudi Agus sampaikan duka mendalam atas insiden sound system roboh saat Kemah Budaya Nasional di Padang Panjang, Minggu (25/8/2019).

Insiden sound system roboh ini menimpa lima orang, satu di antaranya meninggal dunia.

“Untuk kronologis dan penjelasan lebih lanjut ke Panitia Nasional saja, sebab Kwarda hanya tim pendamping.

Tapi yang pasti, Kwarda Sumbar turut berduka cita yang mendalam atas kejadian ini," katanya, Minggu sore.

Pramuka Sumbar, kata dia, sangat berduka atas insiden ini.

5 Orang Tertimpa Sound System di Padang Panjang saat Kemah Budaya, 2 Dirujuk ke RSUP M Djamil Padang

Dia menyebut, insiden ini terjadi saat gladi pembukaan Kemah Budaya Nasional yang digelar di Padang Panjang.

"Semoga korban yang saat ini dirawat di rumah sakit segera pulih," ujarnya.

Dia juga mendokan agar korban yang meninggal dunia diterima di sisi Allah.

“Semoga adik kita tersebut diterima di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan menghadapi musibah ini," ujarnya.

Terkait robohnya tower, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk proses lebih lanjut.

Keluarga korban tertimpa sound system di Padang Panjang didorong kursi roda saat mendatangi rumah sakit, Minggu (25/8/2019). (Istimewa)

BREAKING NEWS: Sound System Kemah Budaya di Padang Panjang Roboh, 1 Siswa SD Tewas Tertimpa

Dia juga menjelaskan, Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar selaku Tim Asistensi atau pendamping dalam kegiatan KBN X 2019 berharap, akan tetap melayani semua tamu dari seluruh penjuru Indonesia.

“Meski kita semua dalam keadaan berduka, pascainsiden tersebut, kita akan layani tamu dengan baik," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, sound system yang roboh saat Kemah Budaya Nasional 2019 di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu pagi, menimpa 5 orang.

Satu di antaranya meninggal dunia, empat lainnya luka-luka.

Hilang Kendali, Honda Brio Terjun ke Laut di Jalan Padang – Painan, 4 Orang Jadi Korban

Dua korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit setempat, sedangkan dua lagi dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.

Satu korban meninggal dunia adalah Rara Rizkyatul Hanif (12), siswa SDN 03 Guguk Malintang, Padang Panjang.

Kapolsek Padang Panjang AKP Yuhendri mengatakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 8.30 WIB di lapangan Gor Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang.

Ia menjelaskan, ada tiga orang siswa SD, satu orang guru dan satu staf TU SD yang jadi korban.

Yuhendri mengatakan, satu guru dan satu staf SD yang jadi korban luka-luka dirujuk ke rumah sakit di Padang.

Mereka adalah Tiara Afririani (28) yang merupakan guru honorer SDN 03 Guguk Malintang, dan Afrirona (27) staf TU di SDN 03 Guguk Malintang.

Rangkaian sound system pada kegiatan Kemah Budaya Nasional 2019 yang digelar di Gor Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang, Kota Padang Panjang, Sumbar, roboh, Minggu (25/8/2019) pagi. (Istimewa)

TRIBUNWIKI: 5 Pantai Rekomendasi untuk Liburan Akhir Pekan di Kota Padang

Ia menjelaskan, korban atas nama Tiara Afririani mengalami luka pada bagian kepala atas yang bocor.

Sedangkan Afrirona juga dirujuk ke rumah sakit di Padang yang mengalami lebam pada pinggul.

Sedangkan siswa yang mengalami luka, dirawat di rumah sakit di Padang Panjang.

"Kejadian ini dalam rangka Kemah Budaya Nasional dan direncanakan akan dibuka pada besok," katanya.

Ia menjelaskan, bahwa murid dan guru tersebut hendak melakukan gladi.

Pada saat bersamaan, ada beberapa orang pekerja yang sedang memasang sound system.

Tiba-tiba, sound system roboh dan menimpa 5 korban.

TRANSFER PEMAIN - Incar Pengganti Neymar, PSG Bidik Satu Nama Ini dari Tim Liga Inggris

"Rencananya anak-anak ini akan menari massal besok itu," tuturnya.

Pihak kepolian, kata dia, masih mendalami penyebab insiden ini.

Polisi tengah memeriksa pihak pekerja yang memasang sound system.

Dijelaskannya, ada empat orang yang memasang sound sistem tersebut.

Antara lain bernama Dodi (34), Hendri (34), Majik (45) dan Herman (50).

Penjelasan Kwarda Pramuka Sumbar

Daftar Korban:

1. Rara Rizkyatul Hanif (12) – meninggal dunia

2. Niesya Defina Putri (11) – luka-luka

3. Adina Raisa Claresta (11) – luka-luka

4. Afrirona (27) – luka-luka

Berita Terkini