"Kami harus memperhatikan Albon dan memberikannya kesempatan hingga akhir tahun ini. Kami akan melihat saipakah yang patut bersanding dengan Max Verstappen pada tahun depan di Red Bull," kata Marko.
Pierre Gasly sebenarnya memiliki riwayat yang tak begitu buruk selama berkarier di ajang balap F1.
Sebelum bergabung dengan Red Bull Racing, pembalap berusia 23 tahun itu berhasil memenangi GP2 Series pada tahun 2016.
Bahkan pada musim lalu, Pierre Gasly yang masih membela Toro Rosso berhasil finis di urutan keempat GP Bahrain 2018 dan keenam pada GP Hungaria 2018.
Hal tersebut tentu menunjukkan bahwa Gasly memang memiliki talenta.
Namun, berada dalam satu payung dengan Max Verstappen dan menjadi pembalap kedua di Red Bull Racing sepertinya membuat Pierre Gasly merasa tertekan.
Apalagi, Red Bull Racing adalah tim papan atas pertama yang pernah dia bela selama berkarier sebagai pembalap Formula 1.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul: Tim Red Bull Ungkap Alasan Pindahkan Pierre Gasly ke Toro Rosso
Baca tanpa iklan