TRIBUNPADANG.COM - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengaku bahwa gaya membalapnya yang agresif adalah penyebab ketertinggalannya dari rekan setimnya, Sebastian Vettel.
Pada gelaran F1 GP Hungaria 2019 yang lalu, Leclerc berhasil finis di posisi ke-4, satu setrip di bawah kompatriotnya di Ferrari, Sebastian Vettel.
Charles Leclerc sebenarnya mampu meraih podiumnya yang ke-6 musim ini jika saja Vettel tidak menyalipnya di putaran terakhir.
Tambahan 12 poin yang dibawanya pulang dari Hungaria juga tidak cukup untuk menyusul perolehan poin Vettel di klasemen sementara pembalap musim ini.
Charles Leclerc masih tertinggal 24 poin dari Vettel yang nyaman di peringkat 5 dengan raihan 156 poin.
Dikutip Bolasport.com dari Motorsport.com, Leclerc membeberkan alasan mengapa dia tidak bisa mengungguli Vettel di Hungaroring.
"Secara umum, itu sangat sulit," ujar Leclerc. "Saya berjuang keras dengan ban belakang saya yang mulai aus sejak pertengahan balapan."
"Saya masuk pit terlalu dini karena ban saya aus terlalu cepat. Masalah ini terjadi hingga akhir balapan," lanjut pembalap kelahiran Monaco tersebut.
"Jadi, jelas ada sesuatu yang diperbuat Vettel di trek lurus, dimana banyak terjadi degradasi pada ban, yang membuatnya tidak mengalami hal yang sama," ujar Charles Leclerc menyimpulkan.
Lebih lanjut, pembalap berusia 21 tahun tersebut menjelaskan bahwa gaya bermainnya yang agresif turut berkontribusi pada masalah yang dialaminya.
"Ban saya lebih cepat aus daripada Vettel, yang saya yakini diakibatkan oleh gaya membalap saya," aku Charles Leclerc.
"Mungkin saat ini saya membalap terlalu agresif. Hal ini harus saya perbaiki di balapan-balapan mendatang," ujar Charles Leclerc.
"Saya sangat yakin bahwa Vettel lebih baik daripada saya dalam hal ini, sehingga saya harus belajar darinya," kata Charles Leclerc.
"Saya seringkali cepat saat sesi kualifikasi, namun harus berjuang di akhir balapan. Padahal, akhir balapan itulah yang menentukan poin yang saya raih," tutur Charles Leclerc.
"Kemarin sangat memalukan, namun saya akan belajar dari itu," kata Charles Leclerc menutup pernyataannya.