Manajemen Semen Padang FC Berlakukan Sistem Penjualan Tiket Online Satu Minggu Sebelum Laga
Laporan wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM - Manajemen Tim Semen Padang FC akan memberlakukan sistem penjualan tiket online lebih cepat dari hari pertandingan untuk memfasilitasi dan mempermudah penonton dan supporter dalam akses pembelian tiket di Liga 1 2019.
Mekanisme pembelian tiket online inipun, telah dicoba pertama kalinya dalam laga kandang perdana kontra Persib Bandung (29/5/2019) beberapa waktu yang lalu. Hasil dari ujicoba tersebut berjalan dengan baik.
Menghadapi laga kandang perdana setelah lebaran di pekan kelima melawan Perseru BLFC, Jumat (21/6/2019) mendatang, Manajemen Semen Padang FC membuka pemesanan tiket online seminggu sebelum laga dimulai.
CEO Semen Padang FC, Rinold Thamrin mengatakan, hal itu dilakukan untuk mempermudah fans dan pecinta Semen Padang FC baik yang di Kota Padang maupun dari luar Padang. Gunanya, supaya bisa mendapatkan tiket secara mudah dan tak sampai kehabisan tiket.
"Kami terus berinovasi untuk mempermudahkan fans untuk memberikan dukungan kepada tim. Salah satunya adalah dengan kita membuka tiket online. Uji coba sudah kita lakukan pada laga lawan Persib Bandung lalu dan kita rasa kita sudah siap untuk itu," ujar Rinold Thamrin.
"Tiket online untuk laga nanti, kita akan membuka pemesanan satu minggu sebelum laga berlangsung. Ini akan konsisten untuk laga-laga home selanjutnya. Misalnya untuk laga kedepan (vs Perseru BLFC) pada tanggal 21 Juni, dan pemesanan tiket mulai dari tanggal 14 Juni nanti," tambah Rinold Thamrin.
Mengenai mekanisme jumlah tiket, Rinold Thamrin menyebutkan, akan diberikan kuota dan juga pembatasan pemesanan disetiap satu akun. Hal ini bertujuan, agar tidak terjadi monopoli pemesanan tiket.
"Kami akan berikan alokasi kuota khusus. Misalnya 50 tiket dulu per tribun. Apabila sudah habis, kita akan melakukan penambahan kuota. Selain itu, pemesanan juga kita batasi maksimal satu akun aktif di aplikasi dengan tiga tiket. Hal itu untuk menghindari pemesanan tiket dari calo atau monopoli tiket" imbuh Rinold Thamrin.
"Kita juga akan terus mengevaluasi sistem penjualan tiket online ini. Kedepannya, kita berharap sistem penjualan tiket online ini akan sangat mempermudahkan bagi fans kita," tutup Rinold Thamrin.